Coba Usir Gajah yang Rusak Kebun Karet, Karsini Bumil 5 Bulan Tewas Diinjak

Regional

Coba Usir Gajah yang Rusak Kebun Karet, Karsini Bumil 5 Bulan Tewas Diinjak

M Rizky Pratama - detikJogja
Senin, 09 Sep 2024 21:06 WIB
Polisi olah TKP tempat Karsini tewas diinjak gerombolan gajah
Polisi olah TKP tempat Karsini tewas diinjak gerombolan gajah Foto: Dok. Polsek Muara Lakitan
Jogja -

Nasib tragis dialami wanita bernama Karsini (33), ibu rumah tangga di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel). Korban tewas diinjak gerombolan gajah saat mencoba mengusir mereka dari kebun karet.

Dilansir detikSumbagsel, insiden ini terjadi di sebuah kebun karet di Desa Tri Anggun Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas, Minggu (8/9) pukul 06.00 WIB.

Kapolsek Muara Lakitan, AKP M Karim menjelaskan saat kejadian Karsini bersama suaminya, Rasum, tengah menyadap getah karet di kebun milik Barno. Saat itu, korban berniat mengusir gerombolan gajah yang datang karena sudah merusak kebun karet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi korban waktu itu hendak mengusir gerombolan gajah itu karena sudah merusak sebagian kebun karetnya. Jadi dia pakai dua jeriken yang dipukul-pukulnya hingga membuat bunyi nyaring untuk ngusir gajahnya, tapi bukannya lari malah gerombolan gajah itu nyerang korban hingga akhirnya meninggal karena terinjak-injak," katanya, Senin (9/9/2024).

"Korban yang tengah hamil 5 bulan tersebut mengalami luka di bagian perut dan pinggangnya serta kandungan korban bergeser ke sebelah kiri hingga membuatnya meninggal dunia," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Karim mengungkapkan lokasi kejadian dikenal sebagai kawasan gajah liar yang jumlahnya bisa mencapai ratusan ekor. Adapun gajah yang telah menginjak-injak Karsini belum ditemukan.

"Untuk keberadaan gajah yang menyebabkan korban meninggal ini belum tau, karena mereka bergerombol. Ada sekitar 80 sampai 100 gerombolannya itu dan mereka nyebar ke mana-mana antara PALI atau Muara Enim dan bahkan sampai ke Lampung," jelasnya.

Karim melanjutkan di kawasan Muara Lakitan sudah sering menerima laporan mengenai insiden serangan gajah liar.

"Sudah sering disini laporan warga diserang gajah, ada yang rumah nya dihancurin dan ada juga kebunnya dirusak oleh gajah. Hampir tiap dua atau tiga bulan sekali itu ada laporannya. Ada juga yang kena seruduk gajah, tapi korbannya nggak sampai meninggal. Kejadian ini yang paling parah," ungkapnya.

Saat ini pihak BKSDA, tutur Karim berada di lokasi kejadian untuk meninjau TKP tewasnya Karsini.

"Dari informasi yang didapat, tim dari BKSDA sudah turun kelapangan dan ke lokasi kejadian untuk meninjau," ujarnya.

Karim mengimbau kepada para warga agar segera menjauh dan tidak mengganggu bila melihat ada gajah liar lagi.

"Jadi kalau ada warga ketemu dengan gajah lagi, itu jangan diganggu dan jangan diusir gajahnya. Mereka kan bisanya cuman nyari makan. Kalau terlihat langsung menjauh," imbaunya.




(apu/ahr)

Hide Ads