Pelajar di Kulon Progo Dibacok Pakai Celurit Usai Nonton Futsal

Pelajar di Kulon Progo Dibacok Pakai Celurit Usai Nonton Futsal

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Minggu, 01 Sep 2024 21:36 WIB
Lokasi kasus pembacokan pelajar di Jalan Daendels, Galur, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Minggu (1/9/2024) sore.
Lokasi kasus pembacokan pelajar di Jalan Daendels, Galur, Kabupaten Kulon Progo, DIY, Minggu (1/9/2024) sore. Foto: dok. Polres Kulon Progo
Kulon Progo -

Seorang pelajar menjadi korban pembacokan usai nonton pertandingan futsal antarsekolah di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Korban menderita sejumlah luka dan dibawa ke rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi saat korban, pelajar asal Kapanewon Lendah, dalam perjalanan pulang usai menonton pertandingan futsal di wilayah Bojong, Wates, Kulon Progo, sore tadi. Korban tiba-tiba dihadang rombongan tak dikenal di Jalan Daendels, Dusun Siliran 1, Karangsewu, Galur, Kulon Progo.

"Setelah selesai menonton pertandingan futsal, beberapa saat kemudian korban beserta rombongan pulang. Saat melintas di Jalan Daendels, Padukuhan Siliran 1, diberhentikan oleh rombongan tidak dikenal dan salah satu pelaku membawa senjata tajam jenis celurit," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, saat dimintai konfirmasi wartawan, Minggu (1/9/2024) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat diberhentikan tersebut korban terjatuh, selanjutnya pelaku mengayunkan sajam jenis celurit beberapa kali ke tubuh korban mengenai bagian belakang tubuh korban," sambung Novi.

Setelah menganiaya korban, pelaku dan rombongannya kabur ke arah barat. Adapun korban dibawa ke RS Rizki Amalia Medika Lendah oleh teman temannya.

ADVERTISEMENT

Dari pemeriksaan medis, korban disebut menderita sejumlah luka di bagian belakang tubuhnya.

"Ada empat titik dengan kedalaman 1,5 sampai 2 cm, yaitu di punggung, pinggang, dan pantat. Saat ini korban rawat jalan, sudah diperbolehkan pulang oleh dokter RS Riski Amalia Medika," ujar Novi.

Novi mengatakan kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Galur. Saat ini polisi sedang memburu pelaku penganiayaan tersebut.




(dil/dil)

Hide Ads