Aksi kejahatan jalanan atau klitih di jembatan Janti, Sleman viral di media sosial. Pelaku tertangkap basah membawa celurit dan air soft gun.
Dalam narasi yang beredar disebutkan ada aksi kejar-kejaran antara petugas kepolisian dengan pelaku klitih.
"02: 45 Info klithih min barusan daerah bawah jembatan
Janti,dikejarΒ² aparat kabur ke arah gang kruwing,untung ujung gang jalan buntu,udah ketangkep pelaku pake motor nmax 2 org boncengan..awalnya depan rumah ada motor laju kenceng banget sampe 3 motor kiraΒ²,yg motor ke 4 pas aku keluar rumah ternyata polisi,disusul 3 motor lg yg ikut ngejar katanya klithih," tulis keterangan dalam postingan tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabtu (31/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, narasi soal klitih ini ditepis Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes FX Endriadi. Dia menyebut pelaku terciduk membawa senjata tajam (sajam).
"Itu bukan klitih, tapi kedapatan membawa sajam dan air softgun," kata Endriadi kepada wartawan, Sabtu (31/8/2024).
Endriadi menjelaskan ada dua pelaku yang ditangkap yakni ALF dan TS. Keduanya merupakan warga Prambanan.
Peristiwa itu bermula saat Unit Patroli Ranmor Dit Sabhara Polda DIY menggelar patroli, Sabtu (31/8) pukul 02.30 WIB. Petugas patroli melihat dua pengendara motor yang mencurigakan dan menghentikannya.
"Selanjutnya dihentikan dan dilakukan pemeriksaan dan ditemukan berupa celurit dan air softgun," jelasnya.
Endri menerangkan kedua pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polda DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Dari keduanya diamankan 1 celurit dan air softgun warna hitam silver. Selanjutnya terlapor dan barang bukti dibawa ke Polda DIY guna pemeriksaan lebih lanjut," tutur Endriadi.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas