Sederet Pernyataan Jokowi Saat Kunker di Jogja

Round-Up

Sederet Pernyataan Jokowi Saat Kunker di Jogja

Tim detikJogja - detikJogja
Kamis, 29 Agu 2024 07:00 WIB
Presiden Jokowi di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Rabu (28/8/2024).
Presiden Jokowi di RSUP Dr Sardjito, Sleman, Rabu (28/8/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jogja -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kemarin. Agendanya di antaranya meresmikan Gedung Kesehatan Ibu Anak RS Sardjito dan Pasar Godean Sleman.

Berikut sederet pernyataan Jokowi, dirangkum dari liputan Tim detikJogja, Rabu (29/8/2024).

Kaget Saat Resmikan Gedung Kesehatan Ibu Anak RS Sardjito

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr Sardjito, Sleman, DIY, Rabu (29/8). Jokowi semobil dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Keduanya mengenakan kemeja putih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai meninjau fasilitas di gedung tersebut, Jokowi mengatakan Indonesia menempati ranking kesembilan dalam hal kematian ibu di ASEAN.

"Kematian anak itu ranking ke tujuh dari 10 negara di ASEAN, artinya sangat tinggi sekali. Sehingga saya mengapresiasi pembangunan Gedung Kesehatan Ibu dan Anak dari RS Sardjito ini," kata Jokowi saat acara peresmian, Rabu (28/8/2024).

ADVERTISEMENT

Jokowi juga menyebut pembangunan gedung delapan lantai ini menghabiskan anggaran Rp 267 miliar dan Rp 240 miliar untuk alat, plus persiapan SDM Rp 50 miliar.

"Tadi saya masuk, saya melihat peralatan, semua sangat modern. Digital dan sangat modern. Ini saya kira akan menjadi contoh bagaimana manajemen sebuah rumah sakit yang dikendalikan, yang semuanya digital," ucapnya.

"Kalau kita masuk tidak seperti rumah sakit. Seperti masuk hotel bintang lima. Bapak ibu kalau nggak percaya nanti silakan masuk melihat sendiri. Saya kaget. Ada 12 nanti RS di seluruh Tanah Air yang kita resmikan dengan standar seperti RS yang tadi," katanya.

Pesan Jokowi ke Pedagang Pasar Godean

Setelah RSUP Dr Sardjito, Jokowi kemudian meresmikan revitalisasi Pasar Godean, Sleman. Jokowi juga didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X

"Sae mboten nggih pasare, peken'e? Sae mboten? (Bagus tidak pasarnya, pasarnya? Bagus tidak?)," tanya Jokowi kepada para pedagang saat pembukaan, Rabu (28/8/2024).
Jokowi dan rombongan lalu melihat-lihat kompleks pasar tersebut. Dia berpesan agar para pedagang merawat Pasar Godean dengan sepenuh hati.

"Nyuwun tulung nggih (minta tolong ya) dirawat dipelihara kebersihannya, melayani pembeli yang baik pakai senyum. Bathine sitik rapopo ning ajeg, leres mboten (Untungnya sedikit tidak apa-apa tapi stabil, betul tidak)," pesannya.

Janjikan Bansos Beras Oktober dan Desember

Usai meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di RSUP Dr Sardjito dan Pasar Godean, Jokowi kemudian membagikan bantuan sosial (bansos) cadangan beras pemerintah.

"Bapak ibu semuanya, yang bulan Agustus sudah diterima?" kata Jokowi di depan para penerima bantuan, di aula Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Rabu (28/6/2024). Para penerima bantuan lalu menjawab 'sudah'.

Bantuan beras yang dibagikan ke masyarakat itu sebanyak 10 kilogram. Jokowi bilang, bantuan ini masih akan ada 2 kali lagi hingga Desember.

"Nanti setelah Agustus itu melompat nggih, Oktober melompat lagi Desember, nggih?," kata Jokowi.

Jokowi menyatakan beras yang diberikan ke masyarakat merupakan beras terbaik.

"Ini beras ini adalah beras premium. Beras yang terbaik yang mestinya kalau bapak dan ibu masak, mestinya berasnya akan, nasinya akan pulen," ujarnya.

Dia kembali memastikan, pemerintah masih akan menyalurkan bansos beras 10 kilogram dua kali lagi.

"Diharapkan nanti semua lancar, bulan berikut awal Oktober akan terima lagi kemudian awal Desember akan terima lagi," pungkasnya.

Selain membagikan bansos, Jokowi juga membagikan sepeda kepada masyarakat yang hadir dan hafal Pancasila.




(dil/dil)

Hide Ads