Saat berpidato di Kongres III NasDem, Jakarta Pusat, presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan budaya Indonesia adalah saling bekerja sama sesama anak bangsa. Prabowo juga sempat menyinggung soal oposisi dan gontok-gontokan.
"Kita harus kerja sama. Kita harus kolaborasi, jangan kita mau ikut-ikut budaya lain. Budaya barat atau budaya mana itu mungkin suka oposisi-oposisi, gontok-gontokan, oposisi, nggak mau kerja sama itu mungkin budaya mereka," kata Prabowo dalam pidatonya, Selasa (27/8/2024), dikutip dari detikNews.
Dilansir detikNews, Prabowo juga menyebut bahwa persaingan adalah hal yang wajar, termasuk di dalam dunia politik. Menurut dia, tak mungkin sebuah kehidupan tanpa persaingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Budaya kita sudahlah, ramai-ramai bersaing, tidak mungkin kita tidak bersaing. Hidup ini bersaing, mungkin kita bertengkar ya nggak, mungkin saya salah, karena aku maaf saya ini campuran Banyumas sama Minahasa," ucap Prabowo.
"Banyumas itu Jawa yang anda tahu sendirilah Banyumas. Minahasa Indonesia Timur wah, orang Indonesia Timur itu, ciri khas Indonesia Timur itu cepat naik, cepat naik, tapi cepat turun juga," sambung Prabowo.
Sebelumnya, dalam pidatonya Prabowo juga menyatakan keseriusannya dalam mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia. Prabowo menegaskan upaya mengatasi kemiskinan harus dilakukan secepatnya karena itu merupakan tuntutan rakyat.
"Kita ingin menghilangkan kemiskinan dari Bumi Indonesia. Kita ingin bekerja, supaya tidak ada lagi warga negara Indonesia yang usianya 70 tahun masih narik becak," kata Prabowo di Kongres III NasDem, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024), dikutip dari detikNews.
"Kita tidak mau anak-anak kita tidak makan padi sebelum mereka sekolah. Kita tidak mau anak-anak usia 10 tahun, badannya besar anak 4 tahun," ujarnya.
Prabowo lantas mengajak untuk sama-sama mewujudkan hal tersebut. Terlebih, menurut dia, hal itu untuk menjawab keraguan rakyat.
"Kita harus jawab tuntutan rakyat hari ini, bukan nanti, bukan nunggu seminar, bukan nunggu kajian, FGD. Harus atasi sekarang, rakyat menuntut sekarang," pungkas dia.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Sekjen PDIP Hasto Divonis 3,5 Tahun Bui