Renungan Harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024 dan Bacaannya: Warisan Leluhur

Renungan Harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024 dan Bacaannya: Warisan Leluhur

Santo - detikJogja
Rabu, 28 Agu 2024 04:00 WIB
Ilustrasi Gereja Katolik
Ilustrasi renungan harian Katolik Foto: Unsplash/Josh Applegate
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Rabu 28 Agustus 2024 merupakan hari Perayaan Wajib St. Agustinus; dengan orang kudus Santo Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja. Santo Hermes, Martir. Santo Musa Hitam, Pengaku Iman; dan warna liturgi putih.

Mengangkat tema tentang warisan leluhur, mari simak renungan harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Eviantine Evi Susanto, penulis dan alumnus KPKS St. Paulus Tangerang. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.

Renungan Harian Katolik Hari Ini 28 Agustus 2024

Bacaan Hari Ini

2Tes. 3:6-10.16-18;

  • 2Tes 3:6 Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.
  • 2Tes 3:7 Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,
  • 2Tes 3:8 dan tidak makan roti orang dengan percuma, tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi beban bagi siapapun di antara kamu.
  • 2Tes 3:9 Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
  • 2Tes 3:10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
  • 2Tes 3:16 Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian.
  • 2Tes 3:17 Salam dari padaku, Paulus. Salam ini kutulis dengan tanganku sendiri. Inilah tanda dalam setiap surat: beginilah tulisanku.
  • 2Tes 3:18 Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita, menyertai kamu sekalian!

Mzm. 128:1-2.4-5;

  • Mzm 128:1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
  • Mzm 128:2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
  • Mzm 128:4 Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan.
  • Mzm 128:5 Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,

Mat. 23:27-32;

  • Mat 23:27 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu sama seperti kuburan yang dilabur putih, yang sebelah luarnya memang bersih tampaknya, tetapi yang sebelah dalamnya penuh tulang belulang dan pelbagai jenis kotoran.
  • Mat 23:28 Demikian jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
  • Mat 23:29 Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu membangun makam nabi-nabi dan memperindah tugu orang-orang saleh
  • Mat 23:30 dan berkata: Jika kami hidup di zaman nenek moyang kita, tentulah kami tidak ikut dengan mereka dalam pembunuhan nabi-nabi itu.
  • Mat 23:31 Tetapi dengan demikian kamu bersaksi terhadap diri kamu sendiri, bahwa kamu adalah keturunan pembunuh nabi-nabi itu.
  • Mat 23:32 Jadi, penuhilah juga takaran nenek moyangmu!

BcO 1Tim. 1:1-20

  • 1Tim 1:1 Dari Paulus, rasul Kristus Yesus menurut perintah Allah, Juruselamat kita, dan Kristus Yesus, dasar pengharapan kita,
  • 1Tim 1:2 kepada Timotius, anakku yang sah di dalam iman: kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau.
  • 1Tim 1:3 Ketika aku hendak meneruskan perjalananku ke wilayah Makedonia, aku telah mendesak engkau supaya engkau tinggal di Efesus dan menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain
  • 1Tim 1:4 ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman.
  • 1Tim 1:5 Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.
  • 1Tim 1:6 Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu dan yang sesat dalam omongan yang sia-sia.
  • 1Tim 1:7 Mereka itu hendak menjadi pengajar hukum Taurat tanpa mengerti perkataan mereka sendiri dan pokok-pokok yang secara mutlak mereka kemukakan.
  • 1Tim 1:8 Kita tahu bahwa hukum Taurat itu baik kalau tepat digunakan,
  • 1Tim 1:9 yakni dengan keinsafan bahwa hukum Taurat itu bukanlah bagi orang yang benar, melainkan bagi orang durhaka dan orang lalim, bagi orang fasik dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya,
  • 1Tim 1:10 bagi orang cabul dan pemburit, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat
  • 1Tim 1:11 yang berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahagia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku.
  • 1Tim 1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku?
  • 1Tim 1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
  • 1Tim 1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
  • 1Tim 1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
  • 1Tim 1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
  • 1Tim 1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
  • 1Tim 1:18 Tugas ini kuberikan kepadamu, Timotius anakku, sesuai dengan apa yang telah dinubuatkan tentang dirimu, supaya dikuatkan oleh nubuat itu engkau memperjuangkan perjuangan yang baik dengan iman dan hati nurani yang murni.
  • 1Tim 1:19 Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka,
  • 1Tim 1:20 di antaranya Himeneus dan Aleksander, yang telah kuserahkan kepada Iblis, supaya jera mereka menghujat.

Renungan Hari Ini

Yesus kembali mengecam ahli Taurat dan orang-orang Farisi yang munafik. Mereka mengajarkan hal-hal yang terlihat baik hanya agar dilihat banyak orang, tetapi di dalamnya penuh dengan kebohongan.

Yesus juga mengingatkan mereka tentang asal-usul dan nenek moyang mereka yang tidak boleh dilupakan.

"Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya".

Pepatah ini mengingatkan kita akan keterikatan hubungan setiap orang dengan leluhurnya. Bentuk fisik, karakter, hobi, dan kehidupan ekonomi seorang leluhur menjadi akar kehidupan baru bagi keturunannya.

Bagi para anak cucu, apa yang diwariskan oleh leluhur harus selalu diingat dan disyukuri, sebab tanpa keberadaannya, mereka tidak mungkin hadir di dunia ini. Warisan yang baik hendaknya ditiru dan dikembangkan, tetapi hal-hal yang kurang baik hendaknya dihilangkan atau diperbaiki.

Ibu saya pandai memasak, menjahit, dan mengurus rumah tangga. Semua pekerjaan rumah bisa dilakukannya. Ia pun giat berkomunitas, serta rajin berdoa.

Ayah saya seorang pekerja keras, disiplin, dan penyayang keluarga. Ibu dan ayah tidak bersekolah tinggi, tetapi mereka mengajarkan banyak hal yang baik kepada saya tentang kehidupan.

Karena itu, saya bercita-cita menjadi seperti mereka yang tangguh, penuh kasih, dan kuat dalam menjalani kehidupan ini. Ajaran mengenai kasih, pengampunan, kerendahan hati, saling menolong, dan hidup rukun adalah beberapa warisan yang mereka tinggalkan.

Kebaikan-kebaikan itu kemudian saya turunkan kepada keluarga dan anak-anak saya. Seiring dengan bertambahnya usia, orang semakin banyak mengalami manis pahitnya kehidupan.

Melalui pengalaman-pengalaman jatuh bangun tersebut, Tuhan hendak mengajarkan tentang kebijaksanaan, kerendahan hati, dan pertumbuhan iman yang harus selalu diperbarui.

Itulah yang akan menguatkan setiap orang dalam menghadapi pencobaan dunia, dan dalam usaha memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama.

Doa Penutup

Tuhan, cahaya kebenaran, baharuilah kiranya di dalam GerejaMu semangat yang Kaucurahkan dalam diri santo Agustinus. Semoga kami merindukan Dikau, sumber kebijaksanaan sejati, dan mencari Engkau, asal segala cinta ilahi.

Demi Yesus Kristus, Puteramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Rabu 28 Agustus 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads