Kasus ABG Hamil Disekap 2 Pria-Dievakuasi Polisi di Bantul Berakhir Damai

Kasus ABG Hamil Disekap 2 Pria-Dievakuasi Polisi di Bantul Berakhir Damai

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 26 Agu 2024 16:01 WIB
Garis polisi dilarang melintas..Grandyos Zafna//ilustrasi/detikcom
Ilustrasi penyekapan di Bantul. Foto: Grandyos Zafna
Bantul -

Polisi menyebut tidak ada penetapan tersangka terkait kasus penyekapan yang dilakukan dua orang pria terhadap perempuan atau ABG berusia 17 tahun yang hamil di Kasihan, Bantul. Sebab, kedua belah pihak menginginkan kasus selesai secara kekeluargaan.

"Tidak ada penetapan tersangka," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada detikJogja, Senin (26/8/2024).

Jeffry menjelaskan korban enggan membuat laporan polisi secara resmi. Tuntutan korban hanya pertanggungjawaban kepada pelaku karena hamil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena yang bersangkutan sampai saat ini tidak membuat laporan, dari pihak yang bersangkutan ingin pertanggungjawaban dan ingin jalur kekeluargaan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi diduga penyekapan terjadi di Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Peristiwa ini menimpa seorang anak baru gede (ABG) perempuan berusia 17 tahun dan melibatkan dua pria dewasa.

ADVERTISEMENT

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan peristiwa diduga penyekapan ini dilaporkan oleh S pada Jumat (23/8).

"Pada pukul 18.50 WIB, anggota Polsek Kasihan mendapatkan telepon dari bapak S, anggota Polda DIY, yang menyampaikan bahwa saudaranya, selaku korban, disekap dan pada saat itu juga dikirim share lokasi tempat kos penyekapan," ungkap Jeffry kepada wartawan, Sabtu (24/8).

Polisi kemudian berhasil mengevakuasi korban. Lebih lanjut, Jeffry menerangkan kasus ini bakal diselesaikan lewat jalur mediasi.

"Rencananya pihak keluarga pria akan berkunjung ke rumah korban untuk menyampaikan bersedia atau tidaknya bertanggung jawab terhadap kehamilannya karena masih meragukan janin yang dikandung adalah anak dari si pria," ujar Jeffry saat itu.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads