Seorang komandan pasukan Israel tewas terkena peluru kendali (rudal) sendiri. Rudal itu disebut mengalami error hingga menghujam bangunan tempat tentara Negeri Zionis berada.
Dilansir detikNews Rabu (21/8/2024), insiden itu terjadi di Khan Younis, kawasan Jalur Gaza bagian selatan Senin (19/8), sekitar pukul 06.30 waktu setempat.
Media lokal Israel seperti The Times of Israel dan The Jerusalem Post memberitakan peristiwa tembak rekan sendiri berawal ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menempati salah satu gedung bertingkat di Khan Younis. Pada pagi hari itu juga, ternyata Tel Aviv juga menggelar serangan udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jet tempur F-15 Israel pun diluncurkan. Ada dua target yang sudah ditetapkan di kawasan tersebut untuk diserang.
Satu rudal berhasil menghantam targetnya dengan sempurna. Namun, misil lainnya mengalami gangguan teknis, dan malah menghancurkan gedung tempat tentara IDF berdiam.
Nama Komandan Israel yang Tewas
Serangan itu tak pelak membunuh komandan Israel bernama Letnan Dua Shahar Ben Nun. Usianya bisa dibilang masih sangat muda, 21 tahun.
Ben Nun diketahui menjabat sebagai komandan tim unit pengintaian Brigade Pasukan Terjun Payung Israel. Nyawanya pun melayang di Jalur Gaza karena friendly fire.
Berdasarkan pemberitaan The Jerusalem Post, Ben Nur kemudian pangkatnya dinaikkan menjadi Letnan. Militer Israel juga sudah memberi tahu keluarganya dan menyampaikan belasungkawa.
Enam tentara Israel lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang sama, dengan tiga tentara mengalami luka ringan dan tiga tentara lainnya dalam kondisi baik setelah insiden tersebut.
Penyelidikan Awal IDF
Menurut investigasi awal IDF, gedung bertingkat tersebut letaknya berjarak sekitar 300 meter dari bangunan yang harusnya dihantam rudal mereka.
Misil tersebut dilaporkan meledak di salah satu apartemen tempat pasukan pengintai. Mereka mengalami luka-luka, bahkan Ben Nun tewas karena tertimpa bangunan runtuh.
IDF menerangkan rudal itu mengalami malafungsi karena masalah teknis, bukan disebabkan kesalahan manusia.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong