Taekwondo Jogja Latihan Bareng Timnas Malaysia Jelang PON 2024, Ini Alasannya

Pelatih taekwondo kelas poomsae DIY, Sanny Harsono di Kantor KONI DIY, Rabu (21/8/2024). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

Jogja -

Tim taekwondo DIY baru saja pulang usai melakukan latihan bersama dengan Timnas Taekwondo Malaysia. Latihan itu dilakukan sebagai persiapan jelang berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.

Empat atlet taekwondo DIY yang menggelar latihan bersama Timnas Malaysia datang dari kelas poomsae pada akhir Juli lalu. Mereka adalah Muhammad Daffa, Lana Anindya, Erviko Andrea, dan Marcellina Jessica.

"Kita dari poomsae kelas seni sempat join training (latihan bersama) dengan Timnas Malaysia selama 16 hari," ujar pelatih taekwondo kelas poomsae, Sanny Harsono saat ditemui wartawan di Kantor KONI DIY, Umbulharjo, Kota Jogja pada Rabu (21/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanny juga mengungkapkan alasan memilih Timnas Malaysia sebagai partner latihan. Sebab, kata Sanny, salah satu pelatih Timnas Malaysia yang berasal dari Korea Selatan memiliki banyak pengalaman di turnamen internasional.

"Di Malaysia waktu itu kita latihan bareng sama atletnya dan juga sharing sama pelatih Timnas Malaysia yang dari Korea (Selatan). Positif bagi kita, soalnya Timnas levelnya udah internasional dan tentu lebih tinggi dari kita," ungkapnya.

Usai pulang dari Malaysia, pelatih yang juga berprofesi sebagai wasit internasional taekwondo itu mengatakan, seluruh aspek kelas poomsae telah siap berkompetisi di PON 2024. Kepercayaan diri para atlet juga disebut makin meningkat.

"Perkembangannya luar biasa, anak-anak bisa lebih percaya diri. Sekarang, kita lebih tekankan ke mental dan teknik, jadi besok tinggal pengaplikasiannya di PON semoga bisa maksimal," tegas Sanny.

Cabor taekwondo kelas poomsae juga menargetkan satu emas di PON 2024. Sanny turut membeberkan saingan terberat tim DIY.

"Target emas di andalan kita ada di nomor beregu putri dan individual putri. Salah satu atlet andalan ada Erviko (Andrea), dia kemarin baru pulang dari Timnas," jelasnya.

"Untuk peta persaingan itu seputar Jawa Tengah, Jawa Barat sama DIY. Soalnya, pembinaan tiga tim ini cukup bagus dan persaingannya juga sama kuat. Tapi Jabar yang pasti kita waspadai, ada 2-3 atlet senior di sana," pungkas Sanny.