Djamaludin Tebas Ular Piton 10 Meter hingga Mati gegara Kambingnya Dimakan

Seorang warga Bone Bolango, Gorontalo, bernama Djamaludin Mahmud menebas seekor ular piton dengan panjang 10 meter hingga mati. Ular itu dibunuh setelah menerkam kambing peliharaannya.

"Kemarin itu video itu ular sudah mati dorang (mereka) angkut pakai motor. Panjang ularnya itu sekitar 10 meter ada makan kambing," ujar warga yang membantu Djamaludin mengevakuasi ular itu ke atas motor bernama Fadli Palalu (27) kepada detikcom, Jumat (16/8/2024), dilansir detikSulsel.

Insiden itu terjadi di Desa Owata, Kecamatan Bulango Ulu, Bone Bolango, Rabu (14/8) pukul 12.30 Wita. Awalnya, Djamaludin menemukan ular piton itu kondisi perutnya membesar.

"Karena dia pikir ular membahayakan, dia (Djamaludin) ambil parang dia bunuh ini ular ditebas perut terlihat kambing," terangnya.

Djamaludin kemudian berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Fadli mengungkapkan ia dan sejumlah warga lainnya bergegas ke lokasi kejadian.

"Kami pas mendengar suara itu langsung membantu," katanya.

Ketika masyarakat berdatangan ke kebun, mereka melihat piton tersebut sudah mati. Ternyata, Djamaludin menebasnya di bagian perut.

"Hanya 5 menitan itu ular mati dibunuh ditebas pakai parang di bagian perut langsung mati," jelasnya.

Fadli menuturkan ia dan warga lainnya menolong Djamaludin mengangkat ularnya dan membawanya ke pinggir jalan poros. Kemudian Djamaludin membawa hewan melata itu menggunakan motornya.

"Ini ular ditebas di tengahnya jadi dua bagian ekornya sudah diisi dalam karung sementara badan dan kepala ular hanya diikat di atas sadel motor," bebernya.

"Ko' ambil beli ini dengan harga Rp 600 ribu begitu info yang saya dengar kemarin," katanya.

Sementara dalam video beredar, tampak Djamaludin berdiri di samping motornya. Sementara di bagian jok motor terlihat kepala ular piton dan badannya yang diikat.

Video: Detik-detik Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Bone Bolango

Video: Detik-detik Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Bone Bolango