Warga di Bone Bolango Bunuh Ular Piton 10 Meter Usai Mangsa Kambing

Gorontalo

Warga di Bone Bolango Bunuh Ular Piton 10 Meter Usai Mangsa Kambing

Apris Nawu - detikSulsel
Jumat, 16 Agu 2024 15:00 WIB
Warga bernama Djamaludin Mahmud di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menebas ular piton berukuran 10 meter hingga mati.
Foto: Warga bernama Djamaludin Mahmud di Kabupaten Bone Bolango membunuh ular piton. (dok. istimewa)
Bone Bolango -

Warga bernama Djamaludin Mahmud di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, menebas ular piton berukuran 10 meter hingga mati. Djamaludin membunuh ular tersebut lantaran memangsa kambingnya di kebun.

"Kemarin itu video itu ular sudah mati dorang (mereka) angkut pakai motor. Panjang ularnya itu sekitar 10 meter ada makan kambing," ujar warga yang membantu Djamaludin mengevakuasi ular itu ke atas motor bernama Fadli Palalu (27) kepada detikcom, Jumat (16/8/2024).

Ular tersebut ditemukan di Desa Owata, Kecamatan Bulango Ulu, Bone Bolango, Rabu (16/8) sekitar pukul 12.30 Wita. Saat itu, Djamaludin menemukan ular tersebut dengan kondisi perut membesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena dia pikir ular membahayakan, dia (Djamaludin) ambil parang dia bunuh ini ular ditebas perut terlihat kambing," terangnya.

Fadli mengatakan Djamaludin sempat berteriak meminta bantuan ke warga. Dia dan warga lainnya pun bergegas ke kebun Djamaludin.

ADVERTISEMENT

"Kami pas mendengar suara itu langsung membantu," katanya.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan saat sampai di kebun Djamaludin, ular tersebut sudah mati. Dia menuturkan Djamaludin menebas ular tersebut di bagian perut.

"Hanya 5 menitan itu ular mati dibunuh ditebas pakai parang di bagian perut langsung mati," jelasnya.

Fadli dan warga lainnya lalu membantu Djamaludin membawa ular tersebut ke pinggir jalan poros. Selanjutnya, Djamaludin membawa ular tersebut menggunakan motornya.

"Ini ular di tebas di tengahnya jadi dua bagian ekornya sudah di isi dalam karung sementara badan dan kepala ular hanya diikat di atas sadel motor," bebernya.

Fadli menambahkan bahwa Djamaludin hendak menjual ular tersebut ke pembeli di desa tetangga. Ular tersebut dijual dengan harga Rp 600 ribu.

"Ko' ambil beli ini dengan harga Rp 600 ribu begitu info yang saya dengar kemarin," katanya.

Sementara dalam video beredar, tampak Djamaludin berdiri di samping motornya. Sementara di bagian jok motor terlihat kepala ular piton dan badannya yang diikat.




(hsr/sar)

Hide Ads