Tim voli Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus melakukan persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Mereka menurunkan 2 tim voli pasir putra, 1 tim voli pasir putra, dan 1 tim voli indoor putri. Tetapi ada berita buruk jelang persiapan menuju PON karena pemain andalan tim voli indoor putri mengalami cedera.
Ketua Umum PBVSI DIY, Baskoro, mengatakan ada kendala sebulan jelang PON 2024. Yakni salah satu pemain andalan di tim putri voli indoor, Lerigia Devina dibekap cedera ACL usai ikut Proliga 2024.
"Kemarin kami sempat menghadapi kendala, karena salah satu pemain kami Lerigia mengalami cedera saat main di Proliga," ujar Baskoro saat ditemui wartawan di daerah Depok, Sleman pada Rabu (14/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baskoro menambahkan, PBVSI DIY bakal mencari pengganti pemain yang memperkuat Jakarta Popsivo Polwan di Proliga 2024 itu untuk tampil di PON 2024.
"Cedera ini mungkin bisa menghalangi dia tampil di PON. Tapi kami tetap pantau kondisinya. Untuk saat ini kami masih coba cari pengganti dia yang sepadan," sambungnya.
Meski Lerigia Devina cedera dan kemungkinan gagal tampil di PON 2024, Baskoro berharap tim voli indoor putri bisa membuat kejutan.
"Untuk lawan terberat tim putri indoor masih dipegang Jawa Timur. Tapi kami berharap tim kami yang diperkuat pemain muda ini bisa menunjukkan kemampuan mereka," ungkapnya.
"Kami yakin, dengan semangat dan latihan yang konsisten, mereka bisa mampu bersaing dan semoga bisa membuat kejutan di PON," tutup Baskoro.
Sebagai informasi, PBVSI DIY menargetkan satu emas dari nomor voli pasir putra, menilik hasil PON Papua 2021, tim putra berhasil meraih medali perunggu. Sementara tim voli pasir putri juga diharapkan bisa masuk final, mereka bakal diperkuat Bernadetta Shella Herdanti yang pernah membela Timnas Voli Pantai Indonesia di Asian Games 2022.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas