Takut Bisnis Tersaingi, Pedagang di Polman Nyamar Jadi Polisi

Regional

Takut Bisnis Tersaingi, Pedagang di Polman Nyamar Jadi Polisi

Abdy Febriady - detikJogja
Selasa, 13 Agu 2024 23:54 WIB
Wanita di Polman menyamar menjadi polwan.
Foto: Wanita di Polman menyamar menjadi polwan. (Abdy Febriady/detikcom)
Jogja -

Seorang wanita yang bekerja sebagai pedagang di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat berinisial MA (31) diamankan. Pasalnya, ia menyamar sebagai polisi wanita (polwan) karena takut jika ada yang menyaingi bisnisnya.

"Dia mau memberi kesan kepada saingan usahanya bahwa dia seorang polisi sehingga tidak dapat diganggu, itu motivasinya sehingga mengaku sebagai polwan," kata Kanit Resume Satreskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana kepada wartawan, Selasa (13/8/2024), dilansir detikSulsel.

MA ditangkap saat berada di tempat usahanya di Kecamatan Tapango, Senin (12/8) sekitar pukul 13.00 Wita. Kasus ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan jika MA ternyata kerap menggelar penyuluhan sambil mengenakan seragam polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada awalnya ada laporan, ada seseorang yang mengaku polwan dari Mabes Polri berpangkat Iptu memberikan motivasi dan penyuluhan di salah satu SD, sehingga kami melakukan lidik," ungkapnya.

Iwan menuturkan polisi juga menyita seragam polwan yang dipakai MA. Terungkap dia melakukan aksinya sejak Oktober 2023.

ADVERTISEMENT

"Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan itu sejak bulan 10 tahun 2023. (Atribut Polri) Didapatkan dari online," terang Iwan.

Dikatakan Iwan, pihaknya belum menerima laporan dari korban yang merasa dirugikan dengan aksi MA. Namun, polisi masih menggelar penyelidikan dengan mengumpulkan alat bukti serta keterangan saksi.

"Cuma itu takut usahanya disaingi sehingga dia mengaku sebagai seorang polwan dengan harapan orang yang akan menyaingi usahanya itu untuk berpikir dua kali," bebernya.

Menurut Iwan, wanita MA hingga saat ini masih berstatus saksi. Dia menyebut, MA memiliki sejumlah sektor usaha, di antaranya percetakan, pegadaian, hingga bahan campuran.

"Banyak usaha yang digeluti, salah satunya percetakan, ada juga BRIlink ada pegadaian juga," pungkasnya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads