Cerita Farhan Terbirit-birit Usai Tatap Ular Kobra Masuk Rumahnya

Gunungkidul -

Farhan Aula (32), warga Kalurahan Kepek, Wonosari, Gunungkidul dikejutkan kemunculan ular kobra yang masuk ke rumahnya. Ia pun menceritakan momennya terbirit-birit usai menatap reptil itu beberapa menit.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/8) malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Farhan mengungkapkan saat pertama melihat ular itu, ia sampai melompat.

Sebab, kobra tersebut panjangnya mencapai lebih dari 80 cm. "Kaget aku sampai lompat pas lihat pertama," kepada detikJogja, Senin (12/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farhan mengatakan meski kaget, ia sempat memberanikan diri menatap ular kobra itu selama beberapa menit. Kemudian ia segera lari setelah melihat hewan itu bergerak.

"Aku malah yang lari sekitar 2-3 menit saat tatapan dengan kobra. Pas mau pindah saya lari ke luar," tuturnya.

Farhan segera menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Gunungkidul. Farhan berujar reptil melata itu berpindah ke sebuah gedung pinggir rumahnya.

Dia mengaku tidak sempat mengawasi pergerakan ularnya karena ketakutan. Sekitar 10 menit kemudian, personel Damkar ke rumahnya.

Farhan menuturkan dirinya melihat ular itu saat pulang dari toko. "Ular kobra itu di teras rumah saya pas saya pulang dari toko jam 11-an malam lebih (Minggu 11 Agustus 2024)," kata dia.

Awalnya Farhan mengaku sempat mendengar desisan. Begitu ditelusuri sumber suaranya, ular kobra itu sudah berdiri.

"Kobranya berdiri pas tak lihat. Ya, assalamualaikum kobra greget juga," ujarnya.

"Uh ngeri mas, kesel-kesel (capai-capai) ketemu kobra yo ngeri. Lek (kalau) ketemu pitik rapapa (ayam tidak apa-apa)," tambahnya.

Mulut Kobra Dilakban

Anggota Damkar Gunungkidul yang turun mengevakuasi ular tersebut, Subaryadi menjelaskan pihaknya mendapat laporan dari Farhan pada pukul 23.30 WIB. Mereka kemudian segera berangkat ke lokasi.

Setibanya di rumah Farhan, Subaryadi menyebut ular kobra itu bersembunyi di pojokan gudang. Dibutuhkan 10 menit untuk melakukan evakuasi.

"Penanganan sekitar 10 menit," kata Subaryadi.

Subaryadi mengaku terpaksa mengisolasi mulut ular kobra itu karena berbahaya. Kemudian, ular itu dimasukkan galon air mineral dan diamankan di Mako Damkar Gunungkidul di Siraman, Wonosari.

"Mulutnya dilakban biar tidak bahaya karena besar," pungkasnya.