Cerita Rizal Anak Eks Bupati Hasto yang Jadi Anggota DPRD Kulon Progo Termuda

Cerita Rizal Anak Eks Bupati Hasto yang Jadi Anggota DPRD Kulon Progo Termuda

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Senin, 12 Agu 2024 15:29 WIB
Anggota DPRD Kulon Progo termuda Rizal Aldyatma saat diwawancarai wartawan usai pelantikan di DPRD Kulon Progo, Senin (12/8/2024).
Anggota DPRD Kulon Progo termuda, Rizal Aldyatma saat diwawancarai wartawan usai pelantikan di DPRD Kulon Progo, Senin (12/8/2024). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
Kulon Progo -

Sebanyak 40 anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo periode 2024-2029 resmi dilantik pada hari ini. Salah satunya ada sosok Rizal Aldyatma (24), anggota termuda yang merupakan anak eks Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo.

Rizal merupakan anggota DPRD Kulon Progo dari PDIP. Dalam Pemilu 2024 kemarin, dia meraih 4.553 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) 2 meliputi Kapanewon Kokap dan Pengasih.

Capaian tersebut membawanya melenggang ke parlemen. Rizal pun ikut dalam pengambilan sumpah janji jabatan anggota DPRD Kulon Progo terpilih yang dilangsungkan di ruang Kresna DPRD Kulon Progo, pagi tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, kemarin lulus kuliah terus diamanahi ikut Pileg (Pemilihan Legislatif). Alhamdulillah masuk dan jadi, saya yang termuda," ujar Rizal saat ditemui usai pelantikan di Kompleks DPRD Kulon Progo, Senin (12/8/2024).

Rizal merupakan putra dari mantan Bupati Kulon Progo yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo. Sang ayah menjadi inspirasi Rizal hingga akhirnya mau maju dalam Pileg.

ADVERTISEMENT

"Sebelumnya memang diamanahi. Karena bertepatan dengan tahun politik, istilahnya menyempurnakan di situ, mencoba gitu. Dan pengaruhnya Pak Hasto, beliau tidak hanya sebagai bapak saya, tapi juga merupakan mentor saya setiap hari," ucap anak ketiga dari empat bersaudara tersebut.

Rizal mengaku sempat dilema dengan pilihannya tersebut. Alasannya karena dia punya cita-cita lain, yakni menjadi wartawan.

Bahkan sebelum dinyatakan lulus dari jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta pada 2018, Rizal sudah diterima kerja di salah satu kantor media. Namun akhirnya, pekerjaan itu urung dia ambil.

"Memang sebelumnya saya itu justru seperti mas-mas semua ini, cita-cita saya malah jadi wartawan, dan sudah keterima kerja sebelumnya sebagai pewarta foto," ungkapnya.

"Tapi karena memang di Kulon Progo masih banyak yang perlu diperjuangkan, di sisi lain putra-putri bapak (Hasto Wardoyo) lebih memilih melanjutkan sebagai dokter semua, tidak ada yang mau ke ranah politik, nah saya sedikit berkompromi untuk kalau memang saya diamanahi seperti ini ya saya laksanakan," imbuhnya.

Sebagai wakil rakyat, Rizal punya ambisi untuk membangun Kulon Progo, terutama Dapil 2 Kokap-Pengasih. Menurutnya Dapil 2 punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, salah satunya soal tingginya angka pengangguran dan kemiskinan.

"Pastinya karena saya melihat di lapangan dan berdasarkan data itu tingkat penganggurannya masih tinggi, terutama bagi anak muda. Sehingga indikator tingkat pengangguran di sana saya akan coba kurangi," ucapnya.

Apabila Rizal menjadi yang termuda, maka nama Widyanto dari Partai Golkar merupakan anggota DPRD Kulon Progo yang paling tua. Pria berusia 73 tahun itu bahkan sudah menjadi anggota DPRD Kulon Progo selama tiga periode atau sejak tahun 2009. Kini, Widyanto kembali terpilih untuk melanjutkan tugasnya hingga 2029 mendatang.

Adapun dalam pelantikan hari ini, turut diumumkan Ketua dan Wakil Ketua sementara DPRD Kulon Progo 2024-2029. Jabatan Ketua sementara diemban oleh Aris Syarifuddin dari PDIP. Sedangkan Wakil Ketua sementara dijabat Lajiyo Yok Mulyono dari Partai Gerindra.

Selanjutnya akan dilakukan penyusunan tata tertib, pembentukan alat kelengkapan, dan pimpinan definitif DPRD Kulon Progo yang berlangsung dalam beberapa waktu ke depan.

Berikut daftar anggota DPRD Kulon Progo periode 2024-2029:

  1. Canggih Pulung Prabandaru (PDIP)
  2. Ady Sutrisno (Gerindra)
  3. Titik Wijayanti (PKB)
  4. Aris Syarifuddin (PDIP)
  5. Suradi (PAN)
  6. Aoka Rahmawati Darojah (PKS)
  7. Nasib Wardoyo (Nasdem)
  8. Edi Priyono (PDIP)
  9. Raden Bernadus Sri Sarendra Putra (Golkar)
  10. Sendy Yulistya Prihandiny (Gerindra)
  11. Puspitasari Apriani (PDIP)
  12. Ida Ristanti (PDIP)
  13. Tito Kurniawan (Gerindra)
  14. Pancar Topo Driyo (PDIP)
  15. Widyanto (Golkar)
  16. Rizal Aldyatma (PDIP)
  17. Jeni Widyatmoko (PKS)
  18. Angga Pratama (PPP)
  19. Sutrisno (PKB)
  20. Dewi Nugraheni (PDIP)
  21. Rian Nur Fajar (Gerindra)
  22. Suharto (PKB)
  23. Wisnu Prastya (Golkar)
  24. Keksi Wuryaningsih (PDIP)
  25. Budi Hutomo Putro (PAN)
  26. Maryono (PKS)
  27. Yuliyantoro (PDIP)
  28. Kartono (PKB)
  29. Lajiyo Yok Mulyono (Gerindra)
  30. Sasmita Hadi (Golkar)
  31. Agung Raharjo (PKS)
  32. Upiya Al Hasan (PAN)
  33. Dwi Nugraha Santosa (PDIP)
  34. Tukijan (PDIP)
  35. Suryanto (PKS)
  36. Husein Pambudi (PPP)
  37. Qois Reiza Fahmi (PKB)
  38. Raden Sunarwan (Gerindra)
  39. Agus Supriyanta (Golkar)
  40. Mujiharsa (PDIP)




(apl/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads