Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Agustus 2024 dan Bacaannya: Mempertahankan Iman

Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Agustus 2024 dan Bacaannya: Mempertahankan Iman

Santo - detikJogja
Sabtu, 10 Agu 2024 04:00 WIB
Ilustrasi wanita di gereja
Ilustrasi gereja Foto: Pexels/David Besh
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Sabtu 10 Agustus 2024 merupakan Pesta St. Laurensius; dengan orang kudus Santo Laurensius, Martir; dan warna liturgi merah.

Mengangkat tema tentang mempertahankan iman, mari simak renungan harian Katolik Sabtu 10 Agustus 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Ia Indra Pamungkas Pr, Pastor Vikaris Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 10 Agustus 2024

Bacaan Hari Ini

2Kor. 9:6-10;

2Kor 9:6 Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.

2Kor 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

ADVERTISEMENT

2Kor 9:8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

2Kor 9:9 Seperti ada tertulis: "Ia membagi-bagikan, Ia memberikan kepada orang miskin, kebenaran-Nya tetap untuk selamanya."

2Kor 9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

Mzm. 112:1-2,5-6,7-8,9;

Mzm 112:1 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.

Mzm 112:2 Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.

Mzm 112:5 Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.

Mzm 112:6 Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selama-lamanya.

Mzm 112:7 Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan.

Mzm 112:8 Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia memandang rendah para lawannya.

Mzm 112:9 Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.

Yoh. 12:24-26;

Yoh 12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.

Yoh 12:25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

Yoh 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

BcO Kis. 6:1-6; 8:1,4-8

Kis 6:1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan dalam pelayanan sehari-hari.

Kis 6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.

Kis 6:3 Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu,

Kis 6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Kis 6:5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Kis 6:6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.

Kis 8:1 Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria.

Kis 8:4 Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil.

Kis 8:5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ.

Kis 8:6 Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.

Kis 8:7 Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan.

Kis 8:8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.

Renungan Hari Ini

Kisah kemartiran St. Laurensius sangat terkenal. Saat itu, Diakon Laurensius diminta Kaisar Valerius untuk menyerahkan harta kekayaan Gereja sebagai syarat agar terlepas dari hukuman mati. Laurensius menyanggupinya.

Namun, bukannya membawa materi dalam bentuk harta benda, ia malah membawa seluruh 'harta kekayaan' Gereja, yakni orang miskin, orang kecil, dan mereka yang terpinggirkan yang selama ini dirawat olehnya. Hal itu menyebabkan kaisar marah, sehingga Laurensius lalu dijatuhi hukuman mati dengan cara dibakar.

Panggilan menjadi saksi Kristus ditujukan kepada kita semua. Pada zaman dahulu, bentuk kemartiran bisa berakhir sampai pada kematian. Faktor membela dan mempertahankan iman menjadi semangat dasar orang-orang kudus dalam merelakan hidup mereka sebagai martir.

Pada zaman ini, bentuk kemartiran yang demikian hampir tidak ada lagi. Kesadaran hukum tentang hak hidup sebagai hak asasi membuat kemartiran zaman ini berubah.

Dunia sedang berhadapan dengan relasi antropologi yang modern. Interaksi orang tidak lagi didominasi perjumpaan, tetapi lebih mengutamakan teknologi visual, bahkan digital.

Cara dan gaya hidup kita juga berubah, bukan lagi tentang mempertahankan atau membela iman, melainkan mengajarkan dan mengaktualisasikannya. Problemnya, banyak yang salah paham, sehingga bukan iman yang dijadikan prioritas, melainkan dirinya sendiri.

Misalnya, banyak orang mengunggah foto dengan gaya tertentu di media sosial dengan caption ayat Kitab Suci. Yang dipentingkan di sini bukan ayatnya, melainkan fotonya sendiri.

Kemartiran zaman ini bukan lagi berhadapan dengan pihak lain, melainkan dengan diri sendiri yang dipengaruhi oleh keinginan untuk pamer, atau istilah populernya flexing. Flexing adalah perilaku seseorang yang gemar menunjukkan prestasi, kebahagiaan, atau gaya hidup yang berlebihan dengan tujuan mendapat perhatian dan pengakuan dari sebanyak-banyaknya orang.

Kecenderungan ini membuat pewartaan Injil terhambat, sebab kesaksian iman yang dibuat harus menyertakan ego seseorang. Kita bukan mati bagi Kristus, melainkan bagi obsesi akan eksistensi yang tak terkendali.

Bacaan Injil hari ini mengajarkan kita untuk lebih rendah hati sebagai saksi Kristus. Pertama-tama, kenali dahulu identitas Yesus, serta ajaran dan kehendak-Nya.

Lalu, kita berdoa sebagai bentuk pengendapan dan refleksi. Setelah itu, barulah kita mencari kesinambungan dengan pengalaman kita sehari-hari.

Dengan demikian, apa yang kita wartakan akan menjadi refleksi inspiratif bagi orang lain, sehingga semakin banyak yang mengenal Tuhan dan sifat-sifat-Nya. Tuhan memberkati.

Doa Penutup

Allah, cahaya abadi, karena cinta yang berapi-api santo Laurensius menjadi abdiMu yang setia dan martirMu yang mulia. Semoga kami mencintai yang dicintainya dan melaksanakan yang diajarkannya.

Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Sabtu 10 Agustus 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/dil)

Hide Ads