Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Jumat 9 Agustus 2024 merupakan peringatan fakultatif Santa Teresia Benedikta dr Salib, Perawan dan Martir, pekan XVIII; dengan orang kudus Santa Teresia Benedikta dr Salib, Perawan dan Martir; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang nyawa rohani, mari simak renungan harian Katolik Jumat 9 Agustus 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Ia Indra Pamungkas Pr, Pastor Vikaris Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini Jumat 9 Agustus 2024
Bacaan Hari Ini
Nah 1:15; 2:2; 3:1-3.6-7;
Nah 1:15 Lihatlah! Di atas gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali!
Nah 2:2 Sungguh, Tuhan memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya.
Nah 3:1 Celakalah kota penumpah darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak henti-hentinya penerkaman!
Nah 3:2 Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
Nah 3:3 Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang tersandung jatuh pada mayat-mayat!
Nah 3:6 Aku akan melemparkan barang keji ke atasmu, akan menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan.
Nah 3:7 Maka semua orang yang melihat engkau akan lari meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe sudah rusak! Siapakah yang meratapi dia? Dari manakah aku akan mencari penghibur-penghibur untuk dia?"
MT Ul 32:35cd-36ab.39abcd.41;
Ul 32:35 Hak-Kulah dendam dan pembalasan, pada waktu kaki mereka goyang, sebab hari bencana bagi mereka telah dekat, akan segera datang apa yang telah disediakan bagi mereka.
Ul 32:36 Sebab Tuhan akan memberi keadilan kepada umat-Nya, dan akan merasa sayang kepada hamba-hamba-Nya; apabila dilihat-Nya, bahwa kekuatan mereka sudah lenyap, dan baik hamba maupun orang merdeka sudah tiada.
Ul 32:39 Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku. Akulah yang mematikan dan yang menghidupkan, Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku.
Ul 32:41 apabila Aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.
Mat 16:24-28.
Mat 16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Mat 16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Mat 16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Mat 16:27 Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Mat 16:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya."
BcO Mal 1:1-14; 2:13-16
Mal 1:1 Ucapan ilahi. Firman Tuhan kepada Israel dengan perantaraan Maleakhi.
Mal 1:2 "Aku mengasihi kamu," firman Tuhan. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" demikianlah firman Tuhan. "Namun Aku mengasihi Yakub,
Mal 1:3 tetapi membenci Esau. Sebab itu Aku membuat pegunungannya menjadi sunyi sepi dan tanah pusakanya Kujadikan padang gurun."
Mal 1:4 Apabila Edom berkata: "Kami telah hancur, tetapi kami akan membangun kembali rerunTuhan itu," maka beginilah firman Tuhan semesta alam: "Mereka boleh membangun, tetapi Aku akan merobohkannya; dan orang akan menyebutkannya daerah kefasikan dan bangsa yang kepadanya Tuhan murka sampai selama-lamanya."
Mal 1:5 Matamu akan melihat dan kamu sendiri akan berkata: "Tuhan maha besar sampai di luar daerah Israel."
Mal 1:6 Seorang anak menghormati bapanya dan seorang hamba menghormati tuannya. Jika Aku ini bapa, di manakah hormat yang kepada-Ku itu? Jika Aku ini tuan, di manakah takut yang kepada-Ku itu? firman Tuhan semesta alam kepada kamu, hai para imam yang menghina nama-Ku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menghina nama-Mu?"
Mal 1:7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja Tuhan boleh dihinakan!"
Mal 1:8 Apabila kamu membawa seekor binatang buta untuk dipersembahkan, tidakkah itu jahat? Apabila kamu membawa binatang yang timpang dan sakit, tidakkah itu jahat? Cobalah menyampaikannya kepada bupatimu, apakah ia berkenan kepadamu, apalagi menyambut engkau dengan baik? firman Tuhan semesta alam.
Mal 1:9 Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman Tuhan semesta alam.
Mal 1:10 Sekiranya ada di antara kamu yang mau menutup pintu, supaya jangan kamu menyalakan api di mezbah-Ku dengan percuma. Aku tidak suka kepada kamu, firman Tuhan semesta alam, dan Aku tidak berkenan menerima persembahan dari tanganmu.
Mal 1:11 Sebab dari terbitnya sampai kepada terbenamnya matahari nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, dan di setiap tempat dibakar dan dipersembahkan korban bagi nama-Ku dan juga korban sajian yang tahir; sebab nama-Ku besar di antara bangsa-bangsa, firman Tuhan semesta alam.
Mal 1:12 Tetapi kamu ini menajiskannya, karena kamu menyangka: "Meja Tuhan memang cemar dan makanan yang ada di situ boleh dihinakan!"
Mal 1:13 Kamu berkata: "Lihat, alangkah susah payahnya!" dan kamu menyusahkan Aku, firman Tuhan semesta alam. Kamu membawa binatang yang dirampas, binatang yang timpang dan binatang yang sakit, kamu membawanya sebagai persembahan. Akan berkenankah Aku menerimanya dari tanganmu? firman Tuhan.
Mal 1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman Tuhan semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.
Mal 2:13 Dan inilah yang kedua yang kamu lakukan: Kamu menutupi mezbah Tuhan dengan air mata, dengan tangisan dan rintihan, oleh karena Ia tidak lagi berpaling kepada persembahan dan tidak berkenan menerimanya dari tanganmu.
Mal 2:14 Dan kamu bertanya: "Oleh karena apa?" Oleh sebab Tuhan telah menjadi saksi antara engkau dan isteri masa mudamu yang kepadanya engkau telah tidak setia, padahal dialah teman sekutumu dan isteri seperjanjianmu.
Mal 2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
Mal 2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman Tuhan, Allah Israel? juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman Tuhan semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!
Renungan Hari Ini
Nyawa adalah unsur paling berharga dalam hidup. Tanpa nyawa, hidup kita berakhir. Tidak heran, banyak cara dilakukan agar nyawa bertahan dalam tubuh manusia.
Alat medis tertentu dipasang pada pasien-pasien yang membutuhkannya demi memperpanjang nyawa mereka. Banyak orang rela bekerja tak kenal waktu demi sesuap nasi agar nyawa mereka terpelihara.
Memelihara nyawa merupakan tanda keseriusan kita menerima anugerah kehidupan dari Tuhan. Jika demikian, mengapa Yesus hari ini mengajak kita untuk merelakan nyawa demi Dia?
Persoalannya, sering kali kita memelihara nyawa dari aspek jasmani belaka. Kita melupakan nyawa rohani yang terkandung pula dalam tubuh kita.
Perawatan nyawa rohani kerap diabaikan, sementara kita mati-matian mempertahankan nyawa jasmani agar bisa tetap hidup. Dalam persepsi kita, yang paling penting adalah tubuh yang sehat, sehingga yang lain pun jadi dilupakan.
Bukan berarti Yesus menginginkan kita mati, Ia sebenarnya mengajak kita untuk lebih tulus dalam berkorban demi Tuhan. Meski tenaga terkuras, pikiran tersita, dan waktu kita habis untuk hidup menggereja, jika nyawa rohani kita kuat, tubuh kita pasti akan tetap prima.
Orang akan ringan tangan demi Gereja dan kesejahteraan bersama. Ingat, sebetulnya Gereja tidak memberikan upah jasmani. Gereja selalu menuntut pemberian diri yang nyata, sebagaimana tampak dalam pelayanan yang dilakukan oleh banyak aktivis, relawan, dan donatur.
Hari ini, Yesus mengajak kita agar semakin berani mempersembahkan diri secara jasmani dan rohani kepada Tuhan. Nyawa rohani kita harus dibersihkan dahulu dari segala kecenderungan dosa.
Kita sadari kedekatan kita dengan Tuhan, misalnya melalui doa, pertobatan, keheningan, dan Ekaristi. Jika bangunan rohani kita kuat, totalitas dalam melakukan kegiatan berbagi berkat akan terwujud.
Jangan pernah lelah untuk mempersembahkan diri kepada Tuhan melalui aktivitas hidup sehari-hari. Mungkin untuk itu kita harus mengorbankan tenaga, waktu, dan materi, tetapi yang penting iman kita akan mengalami perkembangan yang berguna bagi keselamatan kekal.
Doa Penutup
Allah yang Maha Kuasa, pada permulaan hari ini kami memuji Engkau. Semoga ibadat pujian ini kelak kami rayakan secara meriah bersama para kudusMu di dalam kemuliaan abadi.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Jumat 9 Agustus 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/apl)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan
Siapa yang Menentukan Gaji dan Tunjangan DPR? Ini Pihak yang Berwenang