Pria Ini Sandera 16 Jam-Ancam Bunuh Bayinya gegara Tolak Pisah dari Istri

Regional

Pria Ini Sandera 16 Jam-Ancam Bunuh Bayinya gegara Tolak Pisah dari Istri

Muhclis Abduh - detikJogja
Senin, 05 Agu 2024 20:05 WIB
Pria di Pinrang sandera anaknya dengan parang ditangkap polisi.
Foto: Pria di Pinrang sandera anaknya dengan parang ditangkap polisi. (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Jogja -

Seorang pria di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, bernama Sandi (25) ditangkap setelah melakukan perbuatan nekat. Ia menyandera dan mengancam akan membunuh bayinya sendiri yang masih berusia 1 tahun karena kesal istrinya minta berpisah.

"Kami menerima laporan dari keluarga korban adanya penyanderaan dan penganiayaan terhadap anak," kata Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Andi Reza Pahlawan kepada detikSulsel, Senin (5/8/2024).

Aksi penyanderaan dan penganiayaan itu terjadi di rumah mereka di Desa Massulowalie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang pada Minggu (4/8) pukul 19.00 Wita. Pelaku menyandera anaknya memakai parang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pelaku gunakan parang mengancam mau membunuh anaknya," tutur Reza.

Reza mengungkapkan Sandi nekat menyandera bahkan berniat membunuh anaknya sendiri lantaran kesal dengan istrinya serta keluarga sang istri. Insiden itu terjadi karena pelaku menolak pisah ranjang dengan istrinya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku mengaku kesal terhadap istrinya dan keluarga istrinya. Dia sudah lama pisah ranjang, sudah hampir setahun. Jadi dia tidak mau pisah dengan istrinya (sehingga mengancam anaknya)," bebernya.

Reza berkata polisi yang menerima laporan bergegas ke lokasi kejadian. Sandi disebut sempat ngotot karena tidak menyerahkan anaknya.

"Semalaman kami di sana, melakukan negosiasi kepada pelaku tetapi pelaku tetap bersikeras. Baru jam 10 pagi tadi kami baru bisa menyelamatkan korban," paparnya.

Setelah proses negosiasi yang berjalan alot, pelaku akhirnya diamankan pagi tadi. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di Mapolres Pinrang.

"Selama 16 jam yah dia (pelaku) ini menyandera anaknya. Mulai jam 7 malam sampai 10 pagi tadi," pungkasnya.




(apu/rih)

Hide Ads