Penyelidikan kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Universitas Aisyiyah (Unisa) Jogja, Ulfiyah Fadhilah terus digeber kepolisian. Terbaru, pihak berwajib mulai mengidentifikasi sosok pengayun parang yang membuat korban mengalami laka maut.
Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma menerangkan berdasarkan pemeriksaan sementara, pemuda yang mengayunkan senjata tajam (sajam) itu adalah warga asrama mahasiswa di sekitar lokasi kecelakaan.
"Ya dari (warga) asrama (mahasiswa)," jelas Aditya kepada wartawan di Mapolresta Jogja, Jumat (2/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Ulfiyah tewas kecelakaan karena menghindari dua pemuda yang salah satunya mengayunkan parang. Aditya menegaskan pihaknya akan memburu dua orang tersebut.
"Dua-duanya kita cari, terutama yang membawa sajam. Sudah mengerucut ke seseorang, tapi belum bisa kita sampaikan sekarang," jelas dia.
Pada Kamis (25/7), Aditya menjelaskan ada saksi yang menyebut kedua orang itu mengayunkan parang sembari berteriak-teriak. Karena itu, pihaknya juga mendalami apakah keduanya dalam pengaruh minuman keras.
"Menurut keterangan saksi, dua orang itu keluar sambil teriak-teriak, apakah itu mabuk atau tidaknya kami dalami dulu. Kalau kami mendapat orangnya akan kami (periksa)," kata Aditya.
Sementara Kasat Reskrim Polresta Jogja, AKP Probo Satrio menyatakan mereka sudah memeriksa setidaknya tiga kamera pengawas (CCTV) untuk mengidentifikasi pemuda bersajam itu. Sejumlah saksi juga pihaknya mintai keterangan.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan saksi kurang lebih 4 orang, dan kemarin ada 1 saksi lagi. Kan memang saksi di TKP minim, yang ada hanya yang menolong," jelasnya saat ditemui wartawan di Mapolresta Jogja, Senin (29/7).
"Kita sudah mendapatkan kurang lebih 3 titik CCTV, sebetulnya ada beberapa tapi yang lain mati," sambung Probo.
Kasus itu berawal saat korban dan teman laki-lakinya, MRS, berboncengan untuk mencari makan pada Sabtu, 20 Juli 2024 dini hari. Namun, kala itu, keduanya tak memakai helm.
"Hasil pemeriksaan korban tidak menggunakan helm, posisinya korban (bonceng) di depan, jongkok di situ tidak menggunakan helm," jelasnya.
Nahas, saat melintasi Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Jogja, keduanya bertemu dengan dua orang yang salah satunya mengayunkan parang.
"Melihat itu (orang bawa sajam), yang bersangkutan menghindari tapi menambah kecepatannya, melewati sebelah kiri, melintasi dua orang itu, kemudian tidak bisa mengendalikan dan menabrak pembatas jalan," lanjutnya.
Akibat kecelakaan itu mahasiswi Unisa mengalami luka parah di bagian kepala yang menyebabkan pendarahan. Sedangkan rekannya, MSR, mengalami luka di kaki, punggung, rusuk, dan pergelangan tangannya.
Ulfiyah pun akhirnya mendapatkan perawatan intensif di IGD RS Hidayatullah selama tiga hari. Nahas, korban meninggal dunia.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar