Heboh Maling di Bogor Nangis 'Jangan Dibunuh Pak' Saat Kepergok Warga

Jabodetabek

Heboh Maling di Bogor Nangis 'Jangan Dibunuh Pak' Saat Kepergok Warga

Rizky Adha Mahendra - detikJogja
Jumat, 02 Agu 2024 13:41 WIB
Ilustrasi maling
Ilustrasi maling menangis terciduk di Bogor. Foto: Ilustrasi maling (dok. detik)
Jogja -

Seorang pria viral di media sosial setelah menangis memohon kepada warga agar tak membunuhnya usai kepergok mencuri. Insiden itu terjadi di minimarket kawasan Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dilansir detikNews Jumat (2/8/2024), dalam video yang beredar terlihat ia menangis ketakutan. Perekam bersama warga lainnya menanyai pencuri itu sudah beraksi di mana saja.

"Aing nanya, sia nyokot di toko mana hungkul (saya nanya, kamu sudah ngambil di toko mana saja)?," kata perekam video.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru iyeu (baru ini)," ujar pelaku sambil menangis.

"Entong dipaehan, Pak (jangan dibunuh, Pak)....," pinta pelaku sambil menangis.

ADVERTISEMENT

Perekam terus mencecarnya di mana saja ia sudah mencuri. Si maling gagal tetap bersikeras dia baru beraksi di minimarket tersebut.

"Moal mungkin (nggak mungkin)," timpal perekam video.

Perekam bersama warga terus mencecar pelaku. Hingga akhirnya si maling mengakui ini bukan kali pertamanya mencuri.

Mendengar jawaban itu, salah satu warga tampak menahan emosi. Dalam video ditunjukkan pelaku mencuri sejumlah sejumlah barang seperti cokelat dan rokok.

Diduga Klepto

Diketahui, maling itu berinisial DR (45). Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa menyatakan motif pelaku hanya ingin mencuri.

"Kayak klepto aja gitu (motifnya)," kata Eddy kepada detikcom, Jumat (2/8).

Eddy menerangkan hal itu dikuatkan karena pencuri itu berasal dari keluarga mampu. "Bukan (ekonomi), keluarganya juga ada," jelasnya.

Setelah polisi memeriksanya, diketahui DR sudah mencuri cokelat dari dua minimarket berbeda. Maling itu beraksi di minimarket sepanjang Jalan Raya Puncak.

"Barang bukti berupa beberapa batang cokelat ditemukan di bagasi sepeda motor yang dibawa oleh pelaku. Cokelat-cokelat tersebut diambil dari dua tempat minimarket sepanjang perjalanan dari Cipanas hingga Cibeureum," jelasnya.

Hanya Diberi Pembinaan

Eddy melanjutkan pelaku menjalani pemeriksaan di Polsek Cisarua. Namun, pihak korban tidak bersedia membuat laporan.

"Kenapa-kenapanya pasti ditanya, yang punya tidak mau bikin laporan. Kita ngasih pembinaan aja," jelasnya.




(apu/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads