Polisi soal Ibu-Anak Ditemukan Tinggal Kerangka Tak Keluarkan Bau ke Sekitar

Regional

Polisi soal Ibu-Anak Ditemukan Tinggal Kerangka Tak Keluarkan Bau ke Sekitar

Tim detikJabar - detikJogja
Kamis, 01 Agu 2024 12:28 WIB
Suasana di rumah tempat penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat.
Suasana di rumah tempat penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat. Foto: Whisnu Pradana/detikJabar
Jogja -

Ibu dan anak bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra ditemukan sudah menjadi kerangka di rumahnya di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Senin (29/7) pagi. Warga sekitar pun gempar karena kedua korban dikira sudah pindah rumah setelah terakhir terlihat pada 2019.

Dilansir detikJabar, Kamis (1/8/2024), rumah korban berada di Perumahan Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah. Meski demikian, warga sekitar sama sekali tak mencium bau bangkai dari dalam rumah yang kini kondisinya tampak terbengkalai itu. Begini kata polisi yang turun tangan melakukan penyelidikan atas peristiwa penemuan kerangka ibu dan anak tersebut.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang dari warga sekitar itu mereka tidak mencium bau-bau yang mencurigakan. Nah faktor seperti cuaca dan kelembapan itu bisa membuat tidak adanya bau yang mencurigakan," kata Tri.

ADVERTISEMENT

Namun polisi belum bisa memastikan sudah berapa lama keduanya meninggal hingga menjadi kerangka.

"Kita belum bisa pastikan, karena masih harus menunggu proses identifikasi. Termasuk penyebab kematiannya, jangan sampai kita berasumsi," jelasnya.

Seperti diketahui, kerangka kedua korban ditemukan suami sekaligus ayah, Mudjoyo Tjandra yang telah meninggalkan rumah itu sejak 2014.

Sementara itu, salah seorang warga yang sempat bertemu dan bertegur sapa dengan Indah yakni Entin. Tetangga beda beberapa rumah itu terakhir kali bertemu dengan Indah pada tahun 2019.

"Iya saya masih ketemu, ngobrol, tapi sudah lama. Sekitar tahun 2019," kata Entin saat ditemui, Rabu (31/7).

Saat itu, Indah mengatakan kalau ia hendak pindah ke daerah Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Sementara rumah yang ia tinggali saat itu akan dijual.

"Dia bilang mau pindah ke Cisarua sama anaknya. Sempat pamitan dan minta maaf juga. Dia juga bilang kalau ada waktu, main ke rumahnya yang baru," kata Entin.

Berangkat dari pertemuan dan perbincangan itulah, ia dan warga lainnya sama sekali tak lagi pernah mengecek rumah Indah di kompleks tempat mereka tinggal.

"Makanya saya memang nggak pernah ke sini (rumah Indah), ya karena kan bilang mau pindah terus sudah pamitan juga. Makanya warga mikirnya memang sudah pindah," kata Entin.

Ai Supriyati, warga lainnya, mengatakan bahwa guru dan teman-teman Elia sempat menengok kondisi Elia yang sudah lama tak bersekolah di tahun yang sama.

"Sempat datang juga teman sama guru sekolahnya, katanya dia sudah nggak sekolah 3 bulan. Cuma pas didatangi ya nggak ada yang keluar rumah juga, warga tahunya kan sudah pindah," ujar Ai.

Hingga akhirnya, misteri keberadaan Indah dan Elia terkuak.




(rih/aku)

Hide Ads