Terakhir Terlihat 2019, Ibu-Anak Tinggal Kerangka Dikira Tetangga Pindah Rumah

Regional

Terakhir Terlihat 2019, Ibu-Anak Tinggal Kerangka Dikira Tetangga Pindah Rumah

Whisnu Pradana - detikJogja
Rabu, 31 Jul 2024 20:16 WIB
Suasana di rumah tempat penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat.
Suasana di rumah tempat penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Jogja -

Kematian ibu dan anak hingga menjadi kerangka di Perumahan Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, masih menyisakan tanda tanya. Tetangga mengungkap terakhir kali bertemu pada 2019 lalu.

Indah Hayati (55) dan anaknya Elia Imanuel Putra ditemukan sudah menjadi kerangka pada Senin, 29 Juli 2024 pagi. Jasad kedua korban ditemukan suami sekaligus ayah, Mudjoyo Tjandra yang sudah meninggalkan rumah sejak 2014 silam.

"Iya saya masih ketemu, ngobrol, tapi sudah lama. Sekitar tahun 2019," kata tetangga beda beberapa rumah, Entin saat ditemui, Rabu (31/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Entin mengatakan saat pertemuan dengan Indah itu disampaikan tentang rencananya pindah ke kawasan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Indah disebut bakal menjual rumah yang ditempatinya itu.

"Dia bilang mau pindah ke Cisarua sama anaknya. Sempat pamitan dan minta maaf juga. Dia juga bilang kalau ada waktu, main ke rumahnya yang baru," kata Entin.

ADVERTISEMENT

Dari pertemuan itu, dia dan tetangga lainnya tak pernah mengecek rumah Indah di kompleks mereka tinggal.

"Makanya saya memang enggak pernah ke sini (rumah Indah), ya karena kan bilang mau pindah terus sudah pamitan juga. Makanya warga mikirnya memang sudah pindah," jelas Entin.

Pada tahun yang sama, guru dan teman-teman Elia disebut juga sempat mendatangi rumah tersebut. Kala itu disebutkan Elia sudah tiga bulan tak bersekolah.

"Sempat datang juga teman sama guru sekolahnya, katanya dia sudah enggak sekolah 3 bulan. Cuma pas didatangi ya enggak ada yang keluar rumah juga, warga tahunya kan sudah pindah," ujar tetangga lainnya, Ai Supriyati.

Tahun berlalu, misteri keberadaan Indah dan Elia akhirnya tersibak. Nahas, kedua ibu dan anak itu ditemukan sudah menjadi kerangka di dalam rumah itu. Hanya saja, polisi belum bisa memastikan sudah berapa lama keduanya tewas.

"Kita belum bisa pastikan, karena masih harus menunggu proses identifikasi. Termasuk penyebab kematiannya, jangan sampai kita berasumsi," ujar Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto.

Di sisi lain, mencuat beragam spekulasi terkait tanda tanya soal bau bangkai dari dalam rumah terbengkalai itu. Tri menerangkan ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi itu.

"Memang dari warga sekitar itu mereka tidak mencium bau-bau yang mencurigakan. Nah faktor seperti cuaca dan kelembapan itu bisa membuat tidak adanya bau yang mencurigakan," kata Tri.




(ams/ahr)

Hide Ads