Hindari Orang Berparang Berujung Mahasiswi Unisa Jogja Tewas Kecelakaan

Terpopuler Sepekan

Hindari Orang Berparang Berujung Mahasiswi Unisa Jogja Tewas Kecelakaan

Tim detikJogja - detikJogja
Minggu, 28 Jul 2024 10:40 WIB
Mahasiswi Unisa Jogja tewas kecelakaan. Foto diunggah Kamis (25/7/2024).
Mahasiswi Unisa Jogja tewas kecelakaan. Foto diunggah Kamis (25/7/2024). (Foto: dok. Unisa Jogja)
Jogja -

Mahasiswi Universitas Asyiyah (Unisa) Jogja, Ulfiyah Fadhilah Abdul, mengalami kecelakaan tunggal hingga meninggal dunia. Korban ternyata mengalami kecelakaan usai menghindari orang yang mengayunkan senjata tajam diduga parang.

Insiden nahas itu berawal saat Ulfiyah dan teman lelakinya berinisial MRS berboncengan motor pergi mencari makan pada Sabtu, 20 Juli 2024 dini hari. Saat melintas di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, keduanya berpapasan dengan orang yang mengayunkan parang.

Keduanya berusaha menghindar dengan menambah kecepatan motor. Gegara tak bisa mengendalikan laju kendaraannya, keduanya lalu menabrak pembatas jalan. Akibatnya, Ulfiyah mengalami luka parah di bagian kepala, dan setelah tiga hari dirawat intensif korban dinyatakan meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban berboncengan dengan teman prianya berinisial MSR, menggunakan motor Vespa Sprint, melaju di Jalan Kusumanegara. Kemudian menghindari orang dan menabrak pembatas jalan," kata Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma saat ditemui wartawan di Mapolresta Jogja, Kamis (25/7/2024).

Polisi mengungkap korban saat itu membonceng temannya dengan berjongkok di depan pembonceng. Saat itu, keduanya tidak pakai helm, untuk menghindari razia.

ADVERTISEMENT

"Hasil pemeriksaan korban tidak menggunakan helm, posisinya korban (bonceng) di depan, jongkok di situ. Hasil pemeriksaan dari pengendara kenapa tidak mengenakan helm, kenapa (korban) duduk di depan, untuk menghindari adanya razia, karena dua-duanya tidak menggunakan helm," kata Aditya.

Diketahui korban mengalami luka parah usai menabrak pembatas jalan. Korban dan temannya ternyata sempat menghindari orang yang mengayunkan parang.

"Mereka dari tempat biliar dan tempat kafe, kemudian ingin mencari makan terus melewati kawasan Kusumanegara. Melihat itu (orang bawa sajam), yang bersangkutan menghindari tapi menambah kecepatannya, melewati sebelah kiri, melintasi dua orang itu, kemudian tidak bisa mengendalikan dan menabrak pembatas jalan," jelas Aditya.

Polisi mengungkap akibat kecelakaan itu korba, Ulfiyah, mengalami luka parah di bagian kepalanya. Sedangkan temannya MRS mengalami sejumlah luka di bagian kaki, punggung, rusuk, dan pergelangan tangannya.

Ulfiyah sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Hidayatullah selama tiga hari. Nahas, nyawanya tak tertolong.

Di sisi lain, polisi juga menemukan bukti rekaman CCTV berdasarkan keterangan korban soal orang mengayunkan parang.

"Masih kita dalami karena situasinya gelap dan kurang jelas. Di CCTV orang tersebut kelihatan mengayun-ayunkan sajam. Sejenis pedang atau parang atau golok, semacam itu," paparnya.

"(Identitas dua orang) sedang kita dalami, ada beberapa petunjuk dari saksi. Menurut keterangan saksi, dua orang itu keluar sambil teriak-teriak, apakah itu mabuk atau tidaknya kami dalami dulu. Kalau kami mendapat orangnya akan kami (periksa)," kata Aditya.

Pihak kampus membenarkan Ulfiyah adalah mahasiswinya. Dia tercatat sebagai mahasiswi aktif semester 8 Prodi Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah.

"Pihak Prodi Keperawatan Anestesiologi terlibat aktif saat di RSI Hidayatullah sampai proses pemberangkatan dari RS. Jenazah diberangkatkan ke Manado dengan pesawat," jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Jogja, Sinta Maharani, Kamis (25/7).




(aku/aku)

Hide Ads