Dikejar Rombongan Klitih, 2 Remaja Nabrak Buk di Pundong Bantul

Dikejar Rombongan Klitih, 2 Remaja Nabrak Buk di Pundong Bantul

Pradito Rido Pertana - detikJogja
Sabtu, 27 Jul 2024 08:26 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi kriminalitas. Foto: Ari Saputra
Bantul -

Dua remaja terlibat kejar-kejaran dengan rombongan tidak dikenal bersenjata tajam atau klitih di Jalan Kretek-Siluk, Ngentak, Seloharjo, Pundong, Bantul. Akibatnya, satu dari dua remaja mengalami luka-luka dan patah tulang usai menabrak bangunan sebagai penanda aliran sungai di pinggir jalan atau yang biasa disebut buk.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa kejadian berawal saat dua remaja asal Imogiri, Bantul, mengendarai motor secara berboncengan, Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, keduanya melaju dari Siluk menuju Kretek.

Sesampainya di sekitar lapangan Blali, Blali, Seloharjo, Pundong,keduanya berpapasan dengan rombongan bermotor. Adapun rombongan tersebut berjumlah tiga unit motor jenis matic.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat berpapasan itu korban mau dipukul dengan alat semacam pedang," kata Jeffry kepada detikJogja, Sabtu (27/7/2024).

Karena ketakutan, keduanya melarikan diri dengan cara masuk ke jalan kampung. Selanjutnya pelaku tidak lagi mengejar kedua korban.

ADVERTISEMENT

"Karena sudah merasa aman, beberapa menit kemudian kedua korban keluar dari jalan kampung dan kembali masuk ke Jalan Kretek-Siluk dengan tujuan ke Imogiri," ujarnya.

Akan tetapi, ternyata pelaku sudah menghadang korban di dekat lapangan Blali. Bahkan rombongan tak dikenal itu kembali menyabetkan pedang ke korban.

"Tapi korban berhasil menghindar, dan pada saat itu korban juga dilempari bekas botol minuman tapi tidak mengenai kedua korban," ucapnya.

"Meski tidak kena lemparan botol, motor yang dikendarai kedua korban oleng dan kemudian menabrak buk atau bangunan kecil yang biasanya ada di pinggir jalan itu," lanjut Jeffry.

Melihat korban terjatuh, kata Jeffry, kemudian rombongan tersebut berhenti dan hendak menghampiri kedua korban.

"Tapi karena banyak warga yang keluar membuat pelaku mengurungkan niatnya dan pergi meninggalkan lokasi kejadian," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, motor milik korban mengalami kerusakan pada body bagian depan. Sedangkan salah satu korban mengalami luka-luka.

"Korban atas nama R mengalami luka di bagian kepala, patah tulang bahu kanan dan lutut kaki kiri sobek," ucapnya.

Polisi menambahkan, bahwa polisi telah melakukan olah TKP dan penyelidikan. Hasil sementara, polisi menemukan beberapa bukti.

"Untuk kasus itu masih lidik. Untuk sementara polisi sudah mengamankan barang bukti berupa motor korban dan pecahan botol miras yang diduga dilemparkan ke korban," katanya.




(ahr/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads