Seorang wanita berinisial FM (18) terciduk berusaha menyelundupkan puluhan butir pil koplo jenis Yarindo ke Lapas Wonosari, Gunungkidul. Dia berkunjung ke lapas tersebut bersama temannya, RZ (20). Keduanya kini tengah menjalani pemeriksaan.
Saat itu keduanya sedang mengunjungi pacar FM yang, ES (19) yang sedang terjerat kasus penganiayaan.
Humas Lapas Wonosari, Afri Sangsoko Ady Putra mengatakan upaya penyelundupan itu terjadi pada Kamis (25/7). Saat itu petugas sudah mencurigai gelagat FM yang mencurigakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Curiga karena si cewek ini kayak kelihatan gugup," terang Afri saat dihubungi detikJogja, Jumat (26/7/2024).
Meski demikian, FM dan RZ akhirnya tetap diperkenankan untuk mengunjungi ES. Petugas mengawasi mereka dengan cukup ketat.
Beberapa saat setelah bertemu dengan pacarnya, FM meminta izin untuk pergi ke toilet untuk buang air kecil. Saat itu FM pergi ke toilet petugas di samping gedung lapas.
Usai FM keluar dari toilet, petugas lapas langsung memeriksa toilet tersebut. Ternyata ditemukan puluhan butir obat itu disembunyikan di bawah tempat sikat WC. Pil tersebut dibungkus bola plastik yang menyerupai bola-bola di toilet tersebut.
Setelahnya petugas mengamankan barang tersebut dan mengecek CCTV. Saat hendak pulang, petugas menahan FM dan RZ. Petugas lapas juga menghubungi pihak kepolisian untuk memeriksa pil tersebut.
"Dibuka di depan mereka dengan petugas kepolisian juga. Ternyata benar di dalamnya berisi 30 butir pil putih bertuliskan Y yang berjenis Yarindo menurut kepolisian," terangnya.
Dia mengungkapkan, FM merupakan pacar ES. Sedangkan RZ hanya teman dari ES sehingga mereka menjenguk bersama. Keduanya kini menjalani pemeriksaan polisi.
"Si wanita itu pacarnya dari si yang dijenguk. Rencananya (pil tersebut) untuk si pacarnya yang di dalam itu," katanya.
Terpisah, Kasat Resnarkoba, AKP Karyanto menerangkan pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Untuk kejelasan seperti apa, bagaimana dan kelanjutannya masih kita dalami," kata Karyanto.
(ahr/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas