Melihat Berbagai Budaya Dunia Lewat Pameran Foto 'My Homeland' di ISI Jogja

Melihat Berbagai Budaya Dunia Lewat Pameran Foto 'My Homeland' di ISI Jogja

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 23 Jul 2024 17:45 WIB
Suasana pameran foto internasional bertajuk My Homeland di Galeri R.J. Katamsi Kampus ISI Jogja, Sewon, Bantul, Selasa (23/7/2024).
Suasana pameran foto internasional bertajuk 'My Homeland' di Galeri R.J. Katamsi Kampus ISI Jogja, Sewon, Bantul, Selasa (23/7/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Ratusan karya foto dari puluhan negara meramaikan international photo exhibition bertema 'my homeland' di Galeri R.J. Katamsi, kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Jogja, Sewon, Bantul. Pameran foto internasional itu bertujuan wawasan baru kepada masyarakat dengan memperlihatkan berbagai macam budaya di seluruh dunia.

International Relationships Vice President PSA sekaligus Direktur Yayasan Art Photography of Indonesia, Agatha Anne Bunantha menjelaskan pameran tersebut menampilkan 262 karya. Di mana 203 karya merupakan milik anggota Photographic Society of America (PSA).

"Total negara yang ikut serta di pameran ini 52 dan yang hadir 23 negara, jadi setengahnya hadir. Negara yang berpartisipasi antara lain Amerika Serikat, Tiongkok, Malta, New Zealand, India, Bangladesh, Italia hingga Jerman," katanya kepada wartawan di Sewon, Bantul, Selasa (23/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait tema, Agatha menyebut 'My Homeland' yang tujuannya ingin memberikan suatu wawasan baru kepada masyarakat. Di mana para fotografer ini membawa keragaman dari budaya maupun lanskap keindahan alam dari negara masing-masing.

"Jadi kita bisa melihat bagaimana ragam, variasi dari berbagai macam budaya di seluruh dunia. Tetapi pada saat yang bersamaan kita juga melihat kemiripan-kemiripan, jadi kadang-kadang kita lihat meskipun negaranya jauh dari Indonesia tapi ada kemiripan dari budaya tertentu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu pelibatan dosen serta mahasiswa dalam pameran foto bertaraf internasional ini juga untuk membuka wawasan bagi mahasiswa. Harapannya, mereka bakal mengerti foto yang menjadi konsumsi pameran foto internasional.

"Kami sangat bersyukur dari PSA bisa bekerja sama dengan ISI Jogja karena ini bagian dari edukasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa dari ISI agar bisa membuka wawasan dan bisa ikut terjun di dunia internasional," ucapnya.

Sementara itu, Rektor ISI Jogja, Dr. Irwandi menambahkan ada 20 karya Dosen Prodi Fotografi dan 27 karya mahasiswa Prodi Fotografi yang ikut dalam pameran berskala internasional tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan sebuah capaian yang luar biasa.

Suasana pameran foto internasional bertajuk 'My Homeland' di Galeri R.J. Katamsi Kampus ISI Jogja, Sewon, Bantul, Selasa (23/7/2024).Suasana pameran foto internasional bertajuk 'My Homeland' di Galeri R.J. Katamsi Kampus ISI Jogja, Sewon, Bantul, Selasa (23/7/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Pasalnya, sebagai kampus seni ISI Jogja berkomitmen meningkatkan rekognisi sebagai kampus kelas dunia. Apalagi saat ini, ISI Jogja berada dalam jajaran Peringkat 100 QS World University Ranking untuk subjek Art and Design dan subjek Performing Art.

"Perhelatan ini tentu akan memberi dampak signifikan untuk pemeringkatan tersebut. Penampilan karya audiovisual dari Prodi Film dan Televisi, Prodi Animasi dan Prodi Produksi Film dan Televisi dalam perhelatan ini juga menjadi pengayaan muatan karya yang ditampilkan. Dengan harapan mampu memperluas wawasan dan imajinasi kita semua melalui kekayaan karya seni dari berbagai belahan dunia," katanya.

Irwandi menambahkan, pameran tersebut terbuka untuk umum mulai hari ini hingga tanggal 12 Agustus dan gratis. Selain itu dalam kesempatan ini juga akan menayangkan 17 karya film (dari Prodi S1 Film & Televisi, Prodi D4 Animasi, dan Prodi D4 Produksi Film & Televisi), penayangan karya film akan berada di lantai 2 Galeri R.J. Katamsi.




(apu/cln)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads