UIN Jogja Tepis 'Kampung Mati' Calon Lokasi Kampus 2: Ada Bangunan Dipakai

UIN Jogja Tepis 'Kampung Mati' Calon Lokasi Kampus 2: Ada Bangunan Dipakai

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 23 Jul 2024 11:28 WIB
Suasana di kawasan rumah-rumah kosong di Guwosari, Kapanewon Pajangan, Bantul yang viral, Senin (8/7/2024).
Suasana di kawasan rumah-rumah kosong di Guwosari, Kapanewon Pajangan, Bantul yang viral, Senin (8/7/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Sleman -

Pihak UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menepis narasi 'kampung mati' yang berada di Pajangan, Bantul. Kepala Bagian Umum Biro Administrasi Umum dan Keuangan UIN Sunan Kalijaga, Radiman, mengatakan masih ada bangunan yang dipakai.

"Ada beberapa yang dipakai sampai saat ini yaitu tim pengaman dan yang jaga, jadi bukan berarti kampung mati akan tetapi setelah proses pengadaan tanah selesai kita sedang berproses untuk pembangunan," kata Radiman saat dihubungi detikJogja, Selasa (23/7/2024).

Selain masih ditinggali tim pengamanan, di lokasi seluas kurang lebih 71,49 hektare calon lokasi pembangunan kampus 2 UIN Sunan Kalijaga itu juga sering digunakan untuk kegiatan kampus. Termasuk juga untuk kegiatan komunitas di luar kampus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini beberapa kali kegiatan-kegiatan kampus, seperti kegiatan Dies, KKN, dan kegiatan anak-anak UKM, dan komunitas sepeda motor trail sering mengadakan di lokasi yang kondisi alamnya menantang," ujarnya.

Lebih lanjut, di lokasi itu rencananya akan menjadi kampus terpadu. Radiman menjelaskan selain 8 fakultas yang existing, ada rencana pengembangan fakultas baru. Dia memerinci fakultas itu meliputi Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, Fakultas Komunikasi, Fakultas Kesehatan, Ilmu Sosial Politik, Fakultas Pertanian dan Kamaritiman, Fakultas Ilmu Alquran dan Hadist, dan Pendidikan Vokasi Produk Halal.

ADVERTISEMENT

Meski proses pengadaan tanah untuk kampus baru ini telah selesai di 2021, namun pihak UIN belum melakukan proses pembangunan. Sebab, mereka masih menunggu anggaran dan proses administrasi lainnya.

"Rencana pembangunan masih nunggu ketersediaan anggaran. Saat ini sedang proses pembuatan masterplan kampus 2 dan dilanjut pengurusan proses amdal. Mohon doanya setelah selesai masterplan dan amdal semoga segera membangun," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, rumah-rumah kosong tak berpenghuni bernarasi 'kampung mati' di kawasan Bantul mencuri perhatian di media sosial. Rumah-rumah itu konon terakhir dihuni 2019 lalu.

Lokasi rumah-rumah tak berpenghuni itu ada di Guwosari, Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul. Pantauan detikJogja, suasana di sekitar lokasi terasa sepi. Terlebih, kompleks rumah-rumah itu berada di tengah hutan jati.

Sementara itu, di Padukuhan Watugedug, Guwosari, tampak lebih banyak rumah kosong dibandingkan Padukuhan Kembang Putihan. Hal ini terlihat dari angka yang ditulis menggunakan cat semprot di tiap dinding rumah.

Di tepi jalan terpasang spanduk bertulisan, 'Dilarang membuang sampah dalam tanah kampus 2 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta'. Selain itu terpasang papan dengan narasi 'Tanah negara, dilarang masuk/memanfaatkan/berburu/menebang/membakar. Kementerian Agama Republik Indonesia, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta'.




(rih/apu)

Hide Ads