Sebanyak 10 anak di bawah umur di Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, diduga dilecehkan oleh seorang guru ngaji. Warga meminta guru ngaji tersebut untuk pergi dari rumahnya.
Lurah setempat, inisial SB menerangkan guru ngaji tersebut berinisial S yang berusia di bawah 30 tahun. S mengajar di rumahnya sendiri.
"Mulai ngajar pas puasa kemarin di rumahnya, bukan di masjid," kata lurah saat dihubungi wartawan, Senin (22/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang saya dapatkan ada 10 (korban). Rata-rata umur 12 ke bawah," lanjutnya.
Lurah mengatakan pelaku mengakui perbuatannya saat berembuk bersama orang tua terkait dan tokoh setempat pada Kamis (18/7) malam. Dari hasil rembukan tersebut, pelaku diminta untuk pergi dari rumahnya setidaknya dari kalurahan setempat dalam kurun waktu 24 jam.
"Yang bersangkutan memang melakukan hal-hal yang tidak senonoh. Ada permintaan dari orang tua untuk menjaga psikis anak yang bersangkutan untuk meninggalkan tempat," katanya.
"Alasan kuatnya, orang tuanya karena memikirkan psikis anak," imbuhnya.
Pelaku pun sudah hengkang dari rumahnya pada Jumat (19/7). Sementara orang tua terkait memilih untuk tidak melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Alasannya untuk menjaga kondisi psikis anak.
"Tidak (dilaporkan ke kepolisian). Alasan dari orang tua kalau anak itu ditanya takut teringat lagi," jelasnya.
Lurah mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membicarakan kejadian tersebut demi menjaga kesehatan mental korban. Pihaknya pun meminta hal serupa kepada pihak sekolah.
Terpisah, Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto menerangkan pihaknya belum mendapat informasi ataupun laporan terkait kasus tersebut.
"Masih belum ada informasi atau laporan masuk," jelas Suranto kepada wartawan saat ditemui di Mapolres Gunungkidul, Senin (22/7).
(rih/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi