Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Minggu 21 Juli 2024 merupakan hari biasa pekan XVI; dengan orang kudus Daniel, Nabi. Santo Laurensius Brindisi, Pujangga Gereja. Santo Viktor dari Marseilles, Martir; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang gembala yang baik, mari simak renungan harian Katolik Minggu 21 Juli 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku Inspirasi Pagi oleh Yulius Sodah MSC, Pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Seminari Pineleng. Renungan ini juga dilengkapi dengan bacaan dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini Minggu 21 Juli 2024
Bacaan Hari Ini
Yer. 23:1-6;
Yer 23:1 "Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!" demikianlah firman Tuhan.
Yer 23:2 Sebab itu beginilah firman Tuhan, Allah Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku: "Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai, dan kamu tidak menjaganya. Maka ketahuilah, Aku akan membalaskan kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman Tuhan.
Yer 23:3 Dan Aku sendiri akan mengumpulkan sisa-sisa kambing domba-Ku dari segala negeri ke mana Aku menceraiberaikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke padang mereka: mereka akan berkembang biak dan bertambah banyak.
Yer 23:4 Aku akan mengangkat atas mereka gembala-gembala yang akan menggembalakan mereka, sehingga mereka tidak takut lagi, tidak terkejut dan tidak hilang seekorpun, demikianlah firman Tuhan.
Yer 23:5 Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri.
Yer 23:6 Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah namanya yang diberikan orang kepadanya: Tuhan keadilan kita.
Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6;
Mzm 23:1 Mazmur Daud. Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
Mzm 23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Mzm 23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Mzm 23:3 Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
Mzm 23:4 Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mzm 23:5 Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.
Mzm 23:6 Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.
Ef. 2:13-18;
Ef 2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Ef 2:14 Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
Ef 2:15 sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
Ef 2:16 dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
Ef 2:17 Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang "jauh" dan damai sejahtera kepada mereka yang "dekat",
Ef 2:18 karena oleh Dia kita kedua pihak dalam satu Roh beroleh jalan masuk kepada Bapa.
Mrk. 6:30-34.
Mrk 6:30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.
Mrk 6:31 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat.
Mrk 6:32 Maka berangkatlah mereka untuk mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.
Mrk 6:33 Tetapi pada waktu mereka bertolak banyak orang melihat mereka dan mengetahui tujuan mereka. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu sehingga mendahului mereka.
Mrk 6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
BcO Ayb 11:1-20
Ayb 11:1 Maka berbicaralah Zofar, orang Naama:
Ayb 11:2 "Apakah orang yang banyak bicara tidak harus dijawab? Apakah orang yang banyak mulut harus dibenarkan?
Ayb 11:3 Apakah orang harus diam terhadap bualmu? Dan kalau engkau mengolok-olok, apakah tidak ada yang mempermalukan engkau?
Ayb 11:4 Katamu: Pengajaranku murni, dan aku bersih di mata-Mu.
Ayb 11:5 Tetapi, mudah-mudahan Allah sendiri berfirman, dan membuka mulut-Nya terhadap engkau,
Ayb 11:6 dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu.
Ayb 11:7 Dapatkah engkau memahami hakekat Allah, menyelami batas-batas kekuasaan Yang Mahakuasa?
Ayb 11:8 Tingginya seperti langit apa yang dapat kaulakukan? Dalamnya melebihi dunia orang mati?apa yang dapat kauketahui?
Ayb 11:9 Lebih panjang dari pada bumi ukurannya, dan lebih luas dari pada samudera.
Ayb 11:10 Apabila Ia lewat, melakukan penangkapan, dan mengadakan pengadilan, siapa dapat menghalangi-Nya?
Ayb 11:11 Karena Ia mengenal penipu dan melihat kejahatan tanpa mengamat-amatinya.
Ayb 11:12 Jikalau orang dungu dapat mengerti, maka anak keledai liarpun dapat lahir sebagai manusia.
Ayb 11:13 Jikalau engkau ini menyediakan hatimu, dan menadahkan tanganmu kepada-Nya;
Ayb 11:14 jikalau engkau menjauhkan kejahatan dalam tanganmu, dan tidak membiarkan kecurangan ada dalam kemahmu,
Ayb 11:15 maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh dan tidak akan takut,
Ayb 11:16 bahkan engkau akan melupakan kesusahanmu, hanya teringat kepadanya seperti kepada air yang telah mengalir lalu.
Ayb 11:17 Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari.
Ayb 11:18 Engkau akan merasa aman, sebab ada harapan, dan sesudah memeriksa kiri kanan, engkau akan pergi tidur dengan tenteram;
Ayb 11:19 engkau akan berbaring tidur dengan tidak diganggu, dan banyak orang akan mengambil muka kepadamu.
Ayb 11:20 Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, mereka tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan nafas."
Renungan Hari Ini
Umat sering mengatakan bahwa pastor punya "jam suci", yaitu jam istirahat siang. Mereka takut mengganggu pastornya pada "jam suci" tersebut. Mungkin semua orang punya "jam suci" atau jam pribadi masing-masing, yaitu saat-saat di mana kita tidak mau diganggu orang lain.
Saat liburan, kita tidak mau dipusingkan oleh urusan kantor. Saat istirahat malam, kita ingin tidur nyenyak tanpa gangguan apa pun dari orang lain, entah itu keluarga ataupun sahabat.
Setiap orang punya saat di mana mereka tidak mau diganggu. Gangguan akan membuat mereka stres, marah, kecewa, bahkan bisa jadi membenci orang yang mengganggunya.
Yesus dalam bacaan Injil hari ini menunjukkan bahwa gembala yang sejati adalah gembala yang siap diganggu oleh domba-dombanya. Gembala yang sejati tidak akan membiarkan domba-dombanya berserakan atau tercerai-berai.
Kerja seorang gembala adalah mempersatukan domba-dombanya. Gembala yang baik menjaga serta melindungi domba-dombanya, sehingga mereka merasa aman, tidak terancam bahaya, tidak takut, dan tidak hilang.
Gembala yang sejati bertanggung jawab atas keselamatan domba-dombanya, dan tidak pernah membiarkan mereka telantar. Injil menunjukkan bahwa karakter itu dimiliki oleh Yesus. Yesus adalah seorang gembala sejati.
Ia tidak membiarkan domba-domba-Nya seakan tidak memiliki gembala. Meskipun membutuhkan waktu untuk beristirahat, Yesus mengabaikan kebutuhan pribadi-Nya akan "jam suci".
Dia melihat dan peduli dengan kerinduan domba-domba akan seorang gembala yang punya hati bagi mereka. Dia rela diganggu oleh domba-domba-Nya.
Dia mengajar mereka kebenaran supaya merasa aman dan tidak tersesat. Yesus sebagai gembala yang baik hanya memikirkan keselamatan domba-domba-Nya, sehingga menunda kebutuhan akan kenyamanan diri-Nya.
Panggilan menjadi gembala yang baik bukan hanya panggilan seorang pastor. Sebagai pengikut Kristus, kita semua diminta untuk menjadi gembala yang baik bagi satu sama lain, agar saling menuntun kepada keselamatan.
Gembala yang baik rela diganggu kapan saja oleh sesamanya yang membutuhkan uluran tangan. Gembala yang sejati tidak mencari keselamatan bagi diri sendiri, tetapi peduli dengan keamanan dan ketenangan sesama.
Pengikut Kristus yang sejati harus menjadi gembala yang mudah tergerak hatinya untuk membantu sesama yang memerlukan bantuan. Para imam harus siap diganggu oleh umat kapan saja dan rela mengorbankan "jam suci"-nya untuk keselamatan jiwa-jiwa yang membutuhkan tuntunan.
Di lain pihak, umat pun harus mau dan mampu menjadi gembala bagi yang lain yang membutuhkan dukungan dan perhatian. Jadilah gembala satu sama lain yang rela diganggu seperti Kristus.
Doa Penutup
Tuhan Maha Murah, ampunilah hamba-hambaMu dan limpahkanlah karunia rahmatMu kepada kami. Semoga semangat kami Kau teguhkan dengan iman, harapan dan cinta kasih, supaya kami tetap berkanjang mematuhi kehendakMu.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Minggu 21 Juli 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/cln)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa