Mayat Pria Kepala Terbungkus-Dimakan Biawak di Bekasi Diduga Dibunuh

Pembunuhan ilustrasi — Ilustrasi mayat ditemukan dimakan biawak di Bantargebang Bekasi. Foto: Ilustrator Edi Wahyono

Daftar Isi

Terduga Pelaku Dikejar

Jogja -

Penemuan mayat pria menggegerkan warga Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Mayat yang kondisinya kepala terbungkus karung, kedua kaki dan tangan terikat serta dimakan biawak itu diduga korban pembunuhan.

Dilansir detikNews, Jumat (19/7/2024), mayatnya ditemukan di belakang kantor Tempat Pengolahan Sampah Sementara (TPST) Bantargebang, Kampung Ciketingudik RT 001 RW 005 Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi. Jasad korban tepatnya ditemukan di kali saluran penampungan air pada Rabu (17/7).

Korban lalu terungkap bernama Waryanto (53), karyawan TPST Bantargebang. Saat ini, polisi masih menyelidiki penemuan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menerangkan jenazah Waryanto ditemukan dua orang warga, Nurdin dan Tiyo, pada Rabu (17/7). Mulanya keduanya hendak memancing belut.

"Saksi mau mancing belut di tepi kali atau sungai penampungan air di belakang TPST Bantargebang. Saksi melihat ada tumpukan kaos mengambang di atas air," kata Firdaus saat dihubungi wartawan, Kamis (18/7).

Keduanya melihat tumpukan kaus tersebut dimakan biawak. Setelah melihat lebih dekat, keduanya menyadari tumpukan kaus itu adalah jasad Waryanto. Korban dalam keadaan tangan dan kakinya terikat serta kepala dibungkus karung.

"Sedang dimakan binatang biawak. Selanjutnya saksi melihat lebih dekat yang ternyata yang mengambang di air tersebut mayat manusia dalam keadaan terikat tali rafia pada kedua tangan dan kakinya, serta kepala terbungkus karung," ujarnya.

Terduga Pelaku Dikejar

Firdaus melanjutkan kepolisian menduga Waryanto adalah korban pembunuhan. Saat ini, penegak hukum mengejar terduga pelaku.

"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi Kota, dan Polsek Bantargebang sedang melakukan penyelidikan untuk ungkap pelakunya," ungkap Firdaus.

Polisi saat ini masih melakukan serangkaian penyelidikan. Jasad korban sudah dievakuasi ke RS Polri untuk dilakukan proses lebih lanjut.

"Sementara dugaan pembunuhan. Pemeriksaan mayat di TKP, membawa mayat ke RS Polri untuk diautopsi," ujarnya.