Viral di media sosial kejadian tawuran yang disinyalir antar pelajar di dekat Balai Kota Jogja siang tadi. Menurut pedagang angkringan di sekitar lokasi, Susi (40) kejadian tawuran ini begitu cepat.
Video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover tersebut memperlihatkan tawuran di perempatan timur Balai Kota Jogja. Tampak beberapa orang berkaus dan bercelana abu-abu khas seragam SMA saling lempar tepat di dekat lampu apill.
"Sekitar jam 13.00-an, belum ada jam 14.00 WIB. (Berlangsung) Kurang lebih 15 menitan. (Kejadiannya) Cepat, terus lari ke barat," jelas Susi kepada wartawan di lapaknya, Kamis (18/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya saya nggak tahu, karena posisi saya jualan tiba-tiba dari selatan, rame-rame gitu. Mereka melempari sini, sama gesper diputer-puter," lanjutnya.
Menurut Susi, di lapak angkringannya memang sering ditongkrongi siswa sekolah. Namun, tadi tiba-tiba saja ada rombongan pelajar yang datang menyerang, Susi tidak yakin dengan asal sekolah mereka.
"Yang nyerang sini itu ndak pakai seragam. Pakai baju item-item. Celananya ada yang abu-abu ada yang jeans, macem-macem," ungkap Susi.
"Akhirnya anak-anak yang di sini ngelempari pakai batu yang ada di sini. Karena mereka ngelempari sini dulu. Saya pun sudah bilang, teriak-teriak, jangan di sini. Terus malah saya dilempar botol pecah. Posisi saya gini (nunduk)," lanjutnya.
Setelah kerusuhan, menurutnya, satpam di sekitar lokasi langsung membubarkan. Akibat kejadian ini, Susi mengatakan tak ada kerusakan di lapaknya. Ia pun langsung meminta anak-anak yang nongkrong di lapaknya untuk segera pulang.
"Yang mereka serang sini, mungkin anak-anak yang pada jajan. Mereka baru pada makan," tutupnya.
(cln/ams)












































Komentar Terbanyak
Apa Bedanya Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara?
Pandji Pragiwaksono Dituntut 50 Kerbau gegara Candaan Adat Pemakaman Toraja
Ignasius Jonan Ungkap Isi Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo