Motif Rumah Dirusak di Ringinharjo Bantul karena Korban Tak Hadir Acara Pelaku

Motif Rumah Dirusak di Ringinharjo Bantul karena Korban Tak Hadir Acara Pelaku

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 17 Jul 2024 10:00 WIB
Ilustrasi perusakan
Ilustrasi rumah dirusak di Ringinharjo Bantul. Foto: Ilustrasi perusakan (dok. detik)
Bantul -

Polisi mengungkap motif perusakan rumah, mobil hingga motor di Jetak, Ringinharjo, Bantul karena korban tidak datang ke acara yang digelar oleh rombongan pelaku. Selain itu, saat didatangi ternyata korban tidak ada di rumah dan memicu emosi rombongan hingga berujung perusakan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan para pelaku perusahaan rumah korban, DWK (36) di Jetak menggelar acara silaturahmi hari Minggu (14/7). Saat itu, mereka mengundang DWK untuk hadir pada acara tersebut.

"Motifnya, sebelumnya kan dari pihak perusak membuat acara silaturahmi, terus ternyata korban tidak datang," katanya kepada detikJogja, Rabu (17/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena tidak datang, salah satu pelaku melakukan konfirmasi kepada DWK. Hasilnya, DWK mengaku tidak mendapat undangan dari pihak pelaku.

"Saat ditanya kenapa tidak datang korban menjawab tidak mendapat undangan, sehingga tidak tahu ada kegiatan itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Mendapat jawaban tersebut, beberapa orang dari pihak penyelenggara berupaya mendatangi rumah korban. Hasilnya korban ternyata tidak ada di rumah.

"Karena korban tidak ada lantas terjadi perusakan tersebut," ucapnya.

Sebelumnya, satu unit rumah, mobil hingga dua unit motor menjadi sasaran perusakan oleh sekolompok orang di Jetak, Ringinharjo, Bantul. Beruntung tidak ada korban jiwa dan saat ini polisi masih memeriksa delapan orang saksi.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, bahwa dari keterangan saksi-saksi, kejadian berawal saat satu unit mobil berwarna merah tiba-tiba mendatangi rumah korban, DWK (36) di Jetak kemarin, Minggu (14/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil tersebut kemudian menabrak motor jenis matic yang terparkir di depan rumah korban.

"Selanjutnya empat orang keluar dari dalam mobil dan menanyakan keberadaan korban kepada saksi. Karena saksi tidak tahu, pelaku lalu menantang duel saksi," katanya kepada wartawan, Senin (15/7).

Karena membawa senjata tajam (sajam), saksi akhirnya ketakutan dan melarikan diri ke arah timur. Sedangkan keempat pelaku langsung mendatangi rumah korban.

"Kemudian empat orang itu melakukan perusakan rumah dan mobil milik korban. Secara rinci, satu unit mobil rusak, dua unit motor dan kaca jendela rumah korban pecah serta kulkas dan TV rusak," ujarnya.




(apu/apu)

Hide Ads