Lima orang pemuda asal Sleman ditangkap jajaran Polsek Turi karena melakukan penganiayaan terhadap temannya. Penyebabnya, mereka dendam karena kelompok pelaku tidak diajak dalam perayaan kelompok suporter sepakbola korban.
"Motifnya dendam terhadap korban yang berkaitan kelompok suporter bola pelaku tidak diundang pada saat kelompok suporter korban mengadakan perayaan," kata Kapolsek Turi, AKP RR. Sapti Harjanti kepada wartawan, Selasa (16/7/2024).
Kelima pemuda yang ditangkap berinisial DSH (24), MFH (25), dan GGP (24) yang ketiganya warga Kapanewon Sleman. Kemudian dua tersangka lagi yakni YMP (24) warga Depok dan DCA (25) warga Ngaglik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sapti mengatakan penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (6/7) malam. Saat itu korban inisial BBP (23) dan pelaku janjian untuk ketemu di daerah Turi.
"Korban kemudian dihampiri lima pelaku yang mengendarai mobil. Korban dipaksa naik mobil dan dibawa ke Lapangan Turi," urainya.
Sesampainya di lapangan, korban ditarik keluar, dan dipukul oleh para pelaku hingga mengalami luka cukup serius. Korban pun harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Korban mengalami lebam pada wajah, serta mata mengeluarkan darah. Korban sempat rawat inap selama empat hari di RSUD Sleman," ucapnya.
Berdasarkan proses penyelidikan, polisi kemudian dapat menangkap pelaku dalam waktu tak teralalu lama. Kemudian polisi menetapkan lima tersangka dalam kasus ini.
Kelimanya kemudian dijerat dengan Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang