Mayat seorang bocah laki-laki ditemukan mengambang oleh nelayan Pantai Baron, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Berikut hasil pemeriksaan forensiknya.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyana mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan kondisi jenazah sudah membusuk. Bocah yang diperkirakan berusia 5-7 tahun tersebut diduga meninggal akibat air masuk ke saluran pernapasan.
"Matinya akibat masuknya air dalam saluran pernapasan sehingga menyebabkan mati lemas," jelas Agus saat dihubungi wartawan, Rabu (10/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jenazah. Dia menyebutkan ditemukan pasir halus pada bagian dalam jasad korban.
"Ditemukan pasir halus pada bagian dalam batang tenggorok, kedua percabangan utama batang tenggorok, bagian atas paru kanan, kerongkongan, dan lambung," sebutnya.
Selain itu, Agus mengatakan pihaknya juga mengambil sampel DNA jenazah. Hal tersebut dilakukan jika nantinya ditemukan pembanding DNA.
"Sementara juga diambil sampel DNA-nya. Suatu saat kalau ada pembanding, ada kepastian (identitas)," paparnya.
Lebih lanjut, Agus mengatakan ditemukan korban masih belum sunat. Sejauh ini pihaknya juga belum mendapatkan laporan orang hilang.
"Anak itu termasuk yang belum sunat," katanya.
Selain itu, dia mengatakan korban ditemukan mengenakan celana dalam berwarna putih dan kaus sporot putih.
"Pakaian yang dikenakan saat ditemukan celana dalam warna putih merk BOB dan kaus sporot warna putih," sebutnya.
Korban diperkirakan meninggal 1-14 hari sebelum diperiksa kemarin. Hingga saat ini identitas jenazah masih belum diketahui dan masih berada di RS Bhayangkara.
"Perkiraan saat kematian lebih dari antara satu sampai empat belas hari sebelum saat pemeriksaan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriyana mengatakan mayat bocah itu ditemukan nelayan Pantai Baron pada Selasa (9/7) pukul 10.00 WIB. Setelahnya jenazah tersebut dievakuasi ke RSUD Wonosari.
"Tadi dari anggota yang ke sana awalnya dapat informasi dari nelayan Baron ada jenazah mengapung," jelas Agus kepada wartawan melalui telepon, Selasa (9/7).
Terpisah, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Yogyakarta Wilayah Operasi II, Marjono, mengatakan personelnya pun mengecek lokasi ditemukannya mayat tersebut. Mayat tersebut ditemukan mengapung 5 mil dari bibir pantai.
"Mayat itu ditemukan 5 mil dari bibir pantai," kata Marjono kepada wartawan saat ditemui di RSUD Wonosari di Wonosari, Selasa (9/7).
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas