Anjuran Menyantuni Anak Yatim pada Bulan Muharram

Anjuran Menyantuni Anak Yatim pada Bulan Muharram

Rayza Teguh Prastiyo - detikJogja
Sabtu, 06 Jul 2024 12:31 WIB
Ilustrasi santunan kepada anak yatim.
Ilsutrasi menyantuni anak yatim di bulan Muharram Foto: Jcomp/Freepik
Jogja -

Pada bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan kebaikan kepada diri sendiri maupun kepada sesama. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah menyantuni anak yatim pada bulan Muharram. Simak penjelasan lengkapnya pada informasi berikut.

Bulan Muharram merupakan urutan bulan pertama dalam Kalender Hijriah. Peringatan tahun baru Islam dirayakan setiap tanggal 1 Muharram. Merujuk pada Kalender Hijriah 2024 oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, peringatan tahun baru Islam 2024 jatuh pada tanggal 7 Juli 2024.

Keutamaan yang terdapat di dalam bulan Muharram sangat menguntungkan bagi kaum muslim yang menjalankan berbagai bentuk amalan anjuran Rasulullah SAW. Beberapa amalan yang dapat dilakukan adalah menunaikan puasa sunnah Muharram hingga menyantuni anak yatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, bagaimana dalil dan keutamaan menyantuni anak yatim pada bulan Muharram? Temukan jawabannya melalui informasi yang telah detikJogja himpun berikut ini.

Dalil Menyantuni Anak Yatim pada Bulan Muharram

Melakukan sedekah dengan cara menyantuni anak yatim pada bulan Muharram merupakan bentuk amalan yang sangat baik untuk dilakukan oleh kaum muslim. Dikutip dari laman Nahdlatul Ulama (NU), Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk menyantuni anak yatim di bulan Muharram.

ADVERTISEMENT

Melakukan amalan tersebut juga diperintahkan langsung oleh Allah SWT melalui salah satu firman yang terdapat pada Al Quran, Surat Al Baqarah, ayat 220 sebagai berikut:

وَيَسْأَلونَكَ عَنِ الْيَتَامَى قُلْ إِصْلاحٌ لَهُمْ خَيْرٌ وَإِنْ تُخَالِطُوهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ الْمُفْسِدَ مِنَ الْمُصْلِحِ

Artinya, "Mereka menanyakan kepadamu (Nabi Muhammad) tentang anak-anak yatim. Katakanlah, 'Memperbaiki keadaan mereka adalah baik!' Dan jika kamu mempergauli mereka, maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan." (QS Al-Baqarah [2]: 220).

Dengan demikian, para ulama sepakat jika kaum muslim menyantuni anak yatim pada bulan Muharram merupakan ke dalam perbuatan sunnah muakkad atau sesuatu yang sangat baik untuk dilaksanakan.

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim pada Bulan Muharram

Dirangkum dari laman Pemerintah Desa Sukorejo, Kebumen, dan laman NU umat Islam yang menyantuni anak yatim pada bulan Muharram akan mendapatkan keutamaan atau pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Berikut uraian lengkap informasi mengenai keutamaan menyantuni anak yatim pada bulan Muharram:

1. Akan Ditempatkan di Surga Allah SWT

Bagi umat Islam yang merawat anak yatim dengan tujuan yang baik akan mendapatkan pahala berupa surga oleh Allah SWT. Hal ini sejalan dengan salah satu hadits sebagai berikut:

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا. وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى، وَفَرَّجَ بَيْنَهُما شَيْئًا

Artinya, "Aku dan orang yang merawat anak yatim seperti ini dalam surga." Kemudian nabi memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah, seraya sedikit merenggangkannya." (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Dilembutkan Hatinya oleh Allah SWT

Kaum muslim yang menyantuni anak yatim dengan hati yang ikhlas dan mendoakan kebaikan baginya, Allah akan melembutkan hati orang tersebut. Keutamaan ini dijelaskan dalam suatu hadits sebagai berikut:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَجُلاً شَكَا إِلَى النَّبِىِّ قَسْوَةَ قَلْبِهِ فَقَالَ: امْسَحْ رَأْسَ الْيَتِيمِ وَأَطْعِمِ الْمِسْكِينَ

Artinya, "Dari Abu Hurairah, bahwa terdapat seorang laki-laki mengadu kepada nabi tentang hatinya yang keras, maka nabi bersabda: Berilah makanan kepada orang miskin, dan usaplah kepala anak yatim."

3. Setara dengan Sedekah 1 Tahun

Jika detikers menyantuni anak yatim pada bulan Muharram, pahala yang didapat akan setara dengan satu tahun menyantuni anak-anak yang telah kehilangan sosok ayah di kehidupan mereka.

4. Doanya Akan Terkabul

Dengan kebaikan memberikan sedekah kepada anak yatim, umat Islam akan dimudahkan dan dikabulkan doanya oleh Allah SWT.

5. Dilindungi Pada Hari Akhir

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh At-Thabrani, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, Allah SWT tidak akan menghukum pada hari kiamat orang-orang yang menyayangi anak yatim.

6. Serupa dengan Pahala Jihad

Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, dijelaskan bahwa siapapun yang mengurus anak yatim di tengah-tengah kaum muslimin akan mendapatkan pahala yang besar.

7. Senantiasa Mendapatkan Kebaikan Dunia-Akhirat

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bagi umat Islam yang mengusap kepala anak yatim seraya mendoakan kebaikan baginya akan mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, berikut haditsnya:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَحَ رَأْسَ يَتِيمٍ لَمْ يَمْسَحْهُ إِلَّا لِلَّهِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ مَرَّتْ عَلَيْهَا يَدُهُ حَسَنَاتٌ وَمَنْ أَحْسَنَ إِلَى يَتِيمَةٍ أَوْ يَتِيمٍ عِنْدَهُ كُنْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ وَفَرَّقَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى

Artinya: "Diriwayatkan dari Umamah, sesungguhnya Nabi bersabda, Barangsiapa mengusap kepala anak yatim semata-mata karena Allah, maka setiap rambut yang ia usap memperoleh satu kebaikan. Barangsiapa berbuat baik kepada anak yatim di sekitarnya, maka ia denganku ketika di surga seperti dua jari ini. Nabi menunjukkan dua jarinya; jari telunjuk dan jari tengahnya."

Waktu yang Tepat Untuk Menyantuni Anak Yatim Pada Bulan Muharram

Masih dikutip dari laman yang sama, waktu yang baik untuk bersedekah atau menyantuni anak yatim yaitu pada tanggal 10 Muharram yang bertepatan dengan hari Asyura.

Diketahui, keutamaan pada hari Asyura sangatlah banyak dan bermanfaat jika dilakukan dengan baik oleh kaum muslim. Salah satunya yaitu melakukan puasa sunnah Asyura dan menyantuni anak yatim.

Demikian informasi mengenai anjuran menyantuni anak yatim pada bulan Muharram lengkap dengan dalil, keutamaan, hingga waktu yang dianjurkan untuk melaksanakannya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan ya detikers!




(par/par)

Hide Ads