Arca Ganesha Temuan Warga Sleman Akan Diperbaiki Balai Pelestarian Kebudayaan

Arca Ganesha Temuan Warga Sleman Akan Diperbaiki Balai Pelestarian Kebudayaan

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 28 Jun 2024 13:21 WIB
Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024).
Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Diunggah Jumat (28/6/2024).Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Sebuah arca ditemukan pekerja bangunan saat menggali fondasi rumah di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X mengidentifikasi temuan itu sebagai arca Ganesha dan akan diperbaiki.

"Yang pasti ini kita identifikasi sebagai arca Ganesha. Ganesha itu kan salah satu dewa dalam agama Hindu, jadi kemungkinan latar belakang sesuatu yang ditemukan di lahan Bu Musliha itu latar belakang agama Hindu dari dewa-dewanya," kata Pamong Budaya Ahli Muda BPK Wilayah X, Wardiyah, saat ditemui wartawan, Jumat (28/6/2024).

Wardiyah mengatakan, salah satu tangan arca itu patah terkena linggis para pekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Foto diunggah Jumat (28/6/2024).Benda diduga arca Ganesha ditemukan warga di Dusun Sayidan, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, saat menggali tanah untuk pondasi rumah, Rabu (26/6). Diunggah Jumat (28/6/2024). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

"Itu kondisinya rusak karena patah, jadi nanti akan kita perbaiki juga. Sayangnya kita nggak nemu patahan tangan sebelah kanan. Tangannya kan empat, satu patah, yang dua belum ketemu," ucapnya.

Menurut Wardiyah, arca Ganesha itu dipahat dengan sangat baik dan memiliki atribut lengkap.

ADVERTISEMENT

"Tapi secara atribut yang digunakan dan dipahat dengan sangat baik, tentunya dilakukan oleh seseorang yang ahlinya di masa itu," ujarnya.

Arca Ganesha setinggi 84 sentimeter, lebar 64 sentimeter dan panjang 44 sentimeter itu dibawa BPK Wilayah X ke tempat penampungan cagar budaya untuk diteliti lebih lanjut. Begitu pula dengan beberapa batu lain yang ditemukan di satu lokasi dengan arca itu.

"Ada temuan batu bertakik dari batu andesit dan temuan bata lepas. Jadi bisa kita bilang sementara, selain ada arca juga ada temuan batu lain ya. Kemungkinan masih ada yang perlu kita kaji lebih lanjut," pungkas Wardiyah.

Diberitakan sebelumnya, arca itu ditemukan di kedalaman tanah sekitar satu meter.

"Ditemukan Rabu (26/6) jam 11 siang, posisinya itu (arca) tengkurap. Saya sedang menggali di situ, saya congkel, saya kira batu biasa," kata Nur Sarjiman (65) saat ditemui wartawan di lokasi proyek, Jumat (28/6) siang.

Sarjiman mengatakan, linggis yang digunakan untuk menggali tanah sempat membentur salah satu tangan arca itu hingga putus.

"Ternyata tangannya putus, tangannya itu ada empat. Ya saya lanjutin, pengin tahu mukanya kayak apa, ternyata (setelah) di balik kepala gajah," ujar dia.

Di lokasi penemuan arca itu juga ditemukan sejumlah batu berbentuk kotak.

"Ada stupa segi empat tingkat di sampingnya, berjejer, di sebelahnya itu, batu kotak-kotak," ucap Sarjiman.

Lihat juga Video 'Intip Hidden Gem Wisata Pemandian Tukad Arca di Bali':

[Gambas:Video 20detik]



(dil/apu)

Hide Ads