Pria berinisial ST (35) nekat membunuh debt collector berinisial RR (25) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). Pelaku emosi karena korban meminta istrinya sebagai pembayaran utang.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Dusung Angus, Kecamatan Selakau, Rabu (19/6/2024) lalu. Berawal saat korban menagih pembayaran cicilan utang pelaku di koperasi simpan pinjamnya.
"Jadi ada perkataan korban yang mengatakan, 'begini saja, binimu kasih aku aja', itulah yang membuat pelaku berpikiran jahat," kata Kapolres Sambas AKBP Sugiyatmo dikutip dari detikSulsel, Rabu (26/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban sempat menghubungi pelaku agar membayar cicilan utangnya. Namun, pelaku tak memberi kepastian pembayaran utangnya yang sudah menunggak.
"Pelaku menunggak dua hari, kebetulan cicilan itu pinjaman harian yang di mana cicilan setiap harinya Rp 750 ribu," tuturnya.
Saat korban menagih utang, pelaku meminta keringanan karena hanya mampu membayar utang harian Rp 200 ribu. Namun, korban memberikan pernyataan tak pantas tentang istri pelaku.
"Pelaku berniat membayar uang Rp 200 ribu dulu kepada korban, namun korban tak percaya dan berkata tak pantas soal istrinya yang membuat dia emosi," ujarnya.
Sugiyatmo menyebut pelaku emosi karena korban dinilai merendahkan istrinya. Keduanya lalu cekcok hingga akhirnya pelaku mengajak korban ke tempat sepi.
"Pelaku membawa korban ke tempat sepi dan terjadi cekcok lagi hingga pelaku emosi dengan perkataan korban, menikam korban dengan pisau dapur yang sudah dibawanya sejak awal," papar Sugiyatmo.
(ams/rih)
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya