Seekor ular macan dievakuasi petugas usai terciduk mau memangsa burung perkutut milik warga Jeruksari, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul. Ular ini dikenal agresif, dan berbisa, tapi tak mematikan.
"Ular macan bisanya ringan tidak menyebabkan pembengkakan hanya gatal memar," jelas petugas Damkar Gunungkidul, Heri Santosa, kepada detikJogja saat ditemui di kantor Damkar Gunungkidul, Selasa (25/6/2024).
Heri menyebut rasa gatal akibat gigitan ular macan ini lebih gatal dari gigitan nyamuk. Meski begitu, efek gigitan ular macan bisa bertahan sekitar satu jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gatalnya lebih digigit nyamuk," ungkapnya.
Dia pun mengamini karakter ular macan yang agresif seperti ular kobra. Dia menyebut habitat ular macan ini berada di wilayah yang kering.
"Kalau ular macan yang belum tahu itu seperti kobra karena karakternya sama, agresif, langsung matuk," tuturnya.
Heri mengatakan ular macan biasanya berburu tikus, dan sebangsanya. Reptil melata itu biasa keluar saat musim kemarau.
"Mangsanya itu sebangsa tikus, sebenarnya sama seperti kobra. Keluarnya biasanya musim kemarau," ujar Heri.
Meski begitu, ular macan disebut mudah dijinakkan. Jika detikers bertemu ular macan baiknya dilihat dari kejauhan dan segera melapor kepada Damkar setempat.
![]() |
Dari pantauan detikJogja, ular macan yang diamankan saat hendak memangsa burung perkutut itu berukuran kecil. Badannya seukuran dua jari orang dewasa, sedangkan kepalanya berukuran sekitar telunjuk orang dewasa.
Meski tampak tenang di dalam botol, ular itu mulai agresif saat melihat manusia. Dia terlihat beberapa kali menyemburkan bisa.
Sebelumnya, ular macan ini terciduk saat hendak memangsa burung perkutut milik warga pada Sabtu (26/6) sekitar pukul 12.00 WIB lalu. Saat itu ular ini sudah menyemburkan bisa.
"Nggak sampai masuk kandang tapi ularnya sudah nyembur-nyembur. Nggak digigit burungnya," terang pemilik rumah, Eko Nugroho kepada detikJogja melalui telepon, Sabtu (22/6).
Eko pun langsung menelepon damkar untuk mengevakuasi ular ini. Evakuasi ular ini pun tak membutuhkan waktu lama.
"Panjang ularnya sekitar 90 cm," kata petugas damkar, Dhany Alfian, kepada detikJogja melalui telepon, Sabtu (22/6).
(ams/sip)
Komentar Terbanyak
Forum Ojol Yogyakarta Buka Suara soal Ricuh Massa Driver di Godean
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Birdha Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Driver Shoope Food di Godean