Logo NU Dipelesetkan Ulama Nambang Berujung Laporan Polisi

Regional

Logo NU Dipelesetkan Ulama Nambang Berujung Laporan Polisi

Praditya Fauzi Rahman,  Hilda Rinanda - detikJogja
Jumat, 21 Jun 2024 14:32 WIB
Nahdliyin laporkan akun X yang mempelesetkan logo NU jadi ulama nambang ke Polrestabes Surabaya
Nahdliyin laporkan salah satu akun X yang mempelesetkan logo NU jadi ulama nambang ke Polrestabes Surabaya. Foto: Istimewa
Jogja -

Gaduh soal logo Nahdlatul Ulama (NU) yang diedit dan dipelesetkan menjadi ulama nambang berujung laporan polisi. Logo itu sempat diposting di media sosial oleh salah satu akun X namun akhirnya dihapus.

Dilansir detikJatim, pengunggah logo editan itu adalah akun X @pasifisstate. Pemilik akun @pasifisstate pun akhirnya dilaporkan oleh seorang Nahdliyin atau warga NU di Surabaya ke kepolisian.

"Saya dan beberapa perwakilan Nahdliyin melaporkannya ke polisi atas dugaan pelecehan lambang organisasi NU yang dipelesetkan menjadi 'ulama nambang'," kata pelapor, Ali Mahfud saat dimintai konfirmasi detikJatim, Jumat (21/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku telah melaporkan akun X @pasifisstate ke Polrestabes Surabaya pada Kamis (20/6) sore. Laporan dari Ali dan perwakilan Nahdliyin itu tercatat dengan nomor LPM/ 236/VI/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA. Dalam laporannya, Ali menyebut akun tersebut diduga melecehkan NU.

Lebih lanjut, Ali menjelaskan baru mengetahui postingan tersebut di media sosial X pada Rabu (19/6). Ia melihat logo NU dipelesetkan.

ADVERTISEMENT

"Seperti pada warna, lambang mestinya nuansanya hijau diganti dengan oranye (kemerahan), bagian ornamen bintang sembilan dibubuhi tulisan Dolar Amerika Serikat dan Rupiah. Lalu, nama Nahdlatul Ulama itu diganti dengan ulama nambang," sebutnya.

Ali juga menyebut khat atau tulisan berbahasa Arab di logo itu tidak diganti alias tetap tertulis Nahdlatul Ulama, namun seolah mempunyai arti 'ulama nambang'.

"Khat itu hak diciptanya NU, tulisan Arab itu, bahasa Indonesianya jadi ulama nambang. Kalau pakai khat itu saja sudah sangat bisa dikatakan melanggar," ujarnya.

Menurut Ali, yang dilakukan akun @pasifisstate itu diduga melecehkan NU. Logo NU rancangan KH Ridwan Abdullah ini dibuat dari proses istkharah dan pertimbangan spiritual yang panjang serta mendalam. Menurutnya, Muassis NU tersebut seharusnya tak dilecehkan seperti itu.

Ia pun meminta Polrestabes Surabaya untuk segera menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan lambang NU tersebut.

"Sebagai warga Nahdliyin, kami khawatir akan menjadi preseden buruk ke depannya apabila tidak ada tindak lanjut aparat penegak hukum," jelasnya.

Terpisah, saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Ali tersebut. Pihaknya bakal berkoordinasi dengan penyidik untuk menindaklanjuti laporan dugaan pelecehan itu.

"Sudah (laporan diterima) kemarin aduannya," kata Hendro.

Sementara itu, penelusuran detikJatim, saat ini pemilik akun @pasifisstate telah menghapus postingan gambar pelesetan logo NU berikut dengan akunnya. Sementara warganet sempat meng-capture postingan itu.

Dalam postingan akun @pasifisstate, logo NU diubah warnanya yang aslinya hijau menjadi oranye kemerahan. Sedangkan pada logo berbentuk lingkaran di tengah, diberi gambar ekskavator. Padahal aslinya, di dalam lingkaran itu berisi gambar peta Indonesia.

Tak hanya itu, simbol bintang-bintang yang mengitari logo NU juga diberi tulisan Rp alias rupiah hingga logo dollar AS. Lalu, tulisan NU juga dibalik menjadi UN dan ditulis 'ulama nambang'.




(rih/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads