Seorang gadis ABG alias bocah yang masih di bawah umur di Baubau, Sulawesi Tenggara, mengungkapkan kisah pilu ia diperkosa oleh 26 pria. Pemerkosaan itu sempat membuatnya kabur ke Pulau Makassar selama dua hari.
Korban menceritakan pemerkosaan itu dialaminya pada April-Mei lalu. Korban menuturkan ia awalnya diperkosa oleh tiga pria di sebuah rumah kosong.
"Sekitar tujuh kali kejadiannya (pemerkosaan) dan 26 orang (terduga pelaku)," ujar korban kepada detikcom, Kamis (20/6/2024), dilansir detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berkata, kejadian tersebut berawal saat salah satu terduga pelaku berinisial AM menghubunginya. Saat itu, AM ingin bertemu dengannya.
"Saya dihubungi lewat WhatsApp, dia (AM) ajak saya ketemu tengah malam pukul 23.59 Wita," terangnya.
Awalnya, korban sempat menolak ajakan AM karena sudah larut malam. Namun, AM terus membujuknya sehingga korban luluh.
"Dia bilang mau berangkat mi (keluar Baubau) besok. Saya iyakan dan minta jemput di perbatasan," ungkapnya.
Korban lantas dijemput AM menggunakan sepeda motor bersama temannya yang berinisial IS. Mereka lalu berboncengan tiga menuju perbatasan.
"Saya dibawa di jembatan lama, terus di situ datang ZK (pelaku lain)," bebernya.
Ketiga terduga pelaku kemudian membawa korban ke sebuah rumah kosong. Para pelaku pun melancarkan aksi bejatnya di rumah tersebut.
"Setelah itu saya diajak ke rumah kosong dan kejadian di situ (pemerkosaan)," ungkapnya.
Korban berujar, setelah insiden itu dia diperkosa lagi pada Mei. Dia menyebut total ada 26 pria yang memperkosanya, dengan salah satu pelaku pria dewasa tunanetra.
"Iya ada satu orang buta (pelaku)," ujarnya.
Kabur ke Pulau Makassar Selama 2 Hari
Pemerkosaan yang dialami korban akhirnya diketahui keluarganya setelah temannya memberi tahu. Walhasil, korban memutuskan kabur ke Pulau Makassar selama dua hari.
"Saya lari waktu itu selama dua hari di Puma (Pulau Makassar) karena keluargaku dikasih tahu (saya diperkosa)," katanya.
"Ada temanku yang kasih tahu keluargaku, terus dikasih tahu ke mama tuaku (ibuku)," tambahnya.
Selama dua hari, keluarganya mencari keberadaan korban. Salah satu pamannya menemukan korban di Pulau Makassar yang masuk Kecamatan Kokalukuna, Baubau.
"Om ku yang dapat saya di Puma baru dibawa pulang," katanya.
Korban melanjutkan, dia dibawa pulang keluarganya ke rumah neneknya. Mereka menanyakan dugaan pemerkosaan yang dialaminya.
Ia mengatakan, para pelaku tidak mengancamnya. Mereka hanya memintanya untuk menjaga rahasia.
Keluarga Korban Lapor Polisi
Tante korban, MR (31) mengungkapkan, mereka langsung membuat laporan ke polisi begitu keponakannya mengakui diperkosa 26 pria. Kasus ini pun terdaftar dengan Nomor: LP/B/70/V/2024/SPKT/Polres Bauba/Polda Sultra tertanggal 12 Mei 2024.
"Pertama itu buat laporan di Polsek, terus laporannya ditarik ke Polres Baubau," katanya.
Terpisah, Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengatakan akan mengecek terlebih dahulu laporan keluarga korban.
"Saya cek dulu ya," kata Bungin saat dimintai konfirmasi terpisah.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan