Minibus dari Purbalingga Terguling Masuk Selokan di Jalan Wates

Minibus dari Purbalingga Terguling Masuk Selokan di Jalan Wates

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 21 Jun 2024 09:14 WIB
Kondisi minibus yang terguling masuk selokan di Jalan Jogja-Wates, Dusun Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Jumat (21/6/2024).
Kondisi minibus yang terguling masuk selokan di Jalan Jogja-Wates, Dusun Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, Jumat (21/6/2024). Foto: dok. Polres Kulon Progo
Kulon Progo -

Satu unit minibus mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di Jalan Jogja-Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pagi ini. Penyebab kecelakaan diduga sopir mengantuk.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Jogja-Wates, Dusun Gembongan, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, sekitar pukul 06.15 WIB. Kecelakaan dialami minibus bernomor polisi R 9226 WC.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan mengatakan kecelakaan bermula saat minibus bermuatan tiga orang, terdiri dari sopir dan dua penumpang, sedang dalam perjalanan dari Purbalingga hendak ke Jogja. Sesampainya di lokasi yang merupakan jalan menikung, minibus tiba-tiba oleng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, karena sopirnya mengantuk," kata Tanto saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (21/6/2024).

Akibatnya mobil keluar jalur hingga terguling dan masuk ke dalam selokan. "Sampai TKP yang berupa jalan menikung ke kanan, mobil lepas kendali berjalan terlalu ke kiri hingga menabrak paku jalan dan terguling ke selokan sebelah kiri jalan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Tanto mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sopir atas nama Anton Budiyono (41) dan dua penumpang yakni Misni (47) dan Jamiran (53), seluruhnya warga Bojongsari, Purbalingga, dinyatakan selamat tanpa luka.

"Seluruh korban selamat tanpa luka. Adapun kondisi mobil pada sejumlah bagian, mulai dari kaca depan pecah, bumper depan pecah, dan bodi sebelah kiri penyok," terangnya.

Sementara itu Koordinator Sedulur Rescue Yogyakarta, Suroto menyebut proses evakuasi minibus ini berlangsung hingga satu jam. Lamanya proses karena menghindari kerusakan yang lebih parah.

"Iya mas, tadi kurang lebih satu jam. Lebih lama dari biasanya karena kami antisipasi kerusakan. Untuk medannya juga agak sulit tadi soalnya nyemplung selokan," ucapnya yang membantu proses evakuasi.

Suroto mengatakan minibus itu sekarang masih berada di lokasi. Sopir belum melanjutkan perjalanan lantaran kondisi mesin mati.

"Tadi sudah coba dihidupkan, tapi mati. Jadinya masih nunggu. Kayaknya akan diderek," ujarnya.




(rih/rih)

Hide Ads