Pemotor Tewas Usai Tabrak Talut Jembatan di Jambidan Bantul

Pemotor Tewas Usai Tabrak Talut Jembatan di Jambidan Bantul

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 19 Jun 2024 19:51 WIB
Pemotor meninggal dunia usai menabrak talut jembatan di Jambidan Lor, Jambidan, Banguntapan, Bantul.
Pemotor meninggal dunia usai menabrak talut jembatan di Jambidan Lor, Jambidan, Banguntapan, Bantul. Foto: Dok. Polres Bantul
Bantul -

Seorang pemotor tewas di tempat usai menabrak talut jembatan di Jambidan Lor, Jambidan, Banguntapan, Bantul. Pemotor tewas dengan posisi masih berada di atas motor.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan bahwa kejadian bermula saat Polsek Banguntapan menerima laporan terkait seorang pria yang menabrak talut jembatan di Jambidan Lor pukul 13.00 WIB. Mendapat laporan tersebut, polisi dan petugas medis langsung mendatangi lokasi kejadian.

"Sampai lokasi ditemukan seorang pria meninggal dunia di dekat talut jembatan dengan posisi berada di atas motor," katanya kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh sebab itu, petugas medis langsung melakukan pemeriksaan terhadap bagian luar tubuh pria tersebut. Hasilnya, ada luka lecet hingga lebam pada bagian tubuh pria tersebut.

"Hasil pemeriksaan dari medis tadi tidak ditemukan bekas penganiayaan. Tapi memang ada luka lecet pada pelipis kanan, lebam mata kiri, luka lecet lama di lutut kanan, lebam telinga kanan, lebam punggung dan pendarahan pada telinga dan mulut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Terkait luka-luka itu, Jeffry menyebut korban meninggal lantaran kecelakaan tinggal. Selain itu, dari hasil identifikasi pria yang meninggal itu bernama Jondelfis (53) yang beralamat di Bawuran Pleret Bantul, namun berdomisili di Ponogaran, Jambidan, Banguntapan, Bantul.

"Setelah dilakukan penyelidikan, pukul 11.40 WIB ada beberapa saksi yang mendengar suara seperti benda jatuh. Sehingga kejadian tersebut murni kecelakaan tunggal," ucapnya.

Jeffry menambahkan, bahwa evakuasi selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan dari keterangan kakak ipar korban menyebut jika korban pernah sakit hipertensi dan stroke.

"Pihak keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Selain itu, jenazah telah diserahan kepada pihak keluarga korban," katanya.




(cln/ahr)

Hide Ads