Kucing Ditemukan Mati Terpaku di Pohon Malang

Regional

Kucing Ditemukan Mati Terpaku di Pohon Malang

Amir Baihaqi - detikJogja
Kamis, 20 Jun 2024 10:31 WIB
Kucing dipaku di Dau Malang
Kucing dipaku di Dau Malang. Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim
Jogja -

Sebuah pemandangan mengerikan terjadi di sebuah perumahan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Seekor kucing ditemukan mati dalam kondisi terpaku di pohon.

Video sadis itu viral di Instagram. Berdasarkan narasi yang beredar, bangkai kucing ditemukan warga pada Selasa (18/6) pagi.

Dilansir detikJatim Kamis (20/6/2024), ketika hendak diturunkan, kaki bagian kiri kucing malang itu terputus dan masih terpaku di pohon. Pada bagian badan terdapat luka sayatan dengan mulut penuh darah yang mengering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan penelusuran, diketahui peristiwa itu terjadi di RT 03 Perum Puncak Permata Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Saat dimintai konfirmasi, satpam perumahan yang namanya tidak ingin disebut membenarkan penemuan kucing dipaku tersebut. Dia mengungkapkan informasi awal adanya kejadian itu dari laporan warga.

ADVERTISEMENT

"Saya sempat di-share foto postingan Instagram. Nah sempat saya cek tersisa kaki masih dipaku di pohon tersebut," ujarnya saat ditemui detikJatim, Rabu (19/6).

Dia mengaku tidak mengetahui kapan pastinya kucing tersebut dipaku, atau siapa pelaku yang tega melakukannya. "Gak tahu saya sama sekali. Saya jaganya siang soalnya, kalau malam ada rekan saya, tapi dia juga tidak tahu," ungkapnya.

Salah satu warga sekaligus saksi, Mira menuturkan bangkai kucing terpaku itu berada di pohon depan rumahnya. Dia tahu pada Selasa pukul 09.00 WIB, di mana saat itu dia diberi tahu kakak sepupunya.

"Jadi aku tidur terus dikasih tahu kakak sepupu ada kucing tergantung kakinya satu dipaku. Terus saya keluar dan melihat memang ada kucing dipaku kakinya," ujar Mira saat dihubungi detikJatim, Rabu (19/6).

"Tapi saat saya lihat itu tubuh kucing sudah ada di tanah dan kakinya satu masih tertancap di pohon. Kakinya putus saat kakak sepupu saya mau ngambil malah putus kakinya. Sama kakak saya tidak langsung dimakamkan karena keburu mau keluar sama ibu, jadi cuman dipinggirin aja," sambungnya.

Mira berujar saat memeriksa bangkai kucingnya, ia melihat beberapa luka sayatan di punggung. Lalu di leher juga ada luka dan mulutnya ada darah yang mengering.

"Saat itu saya panik dan saya putuskan untuk menguburkan kucing itu. Bagian kaki yang dipaku di pohon mau saya cabut, tapi pakunya sulit dilepas. Makannya belum saya cabut sampai sekarang," ungkapnya.

Dia mengatakan berinisiatif memeriksa CCTV. Namun ternyata kameranya mati dan tidak ada yang mengoperasikannya. "Sampai saat ini pun juga belum tahu siapa yang melakukan perbuatan sekeji itu," sambungnya.

Dirinya mengaku belum melaporkan temuan itu kepada pihak RT maupun RW karena masih ketakutan. Mira berniat untuk melaporkannya pada hari ini.

Mira menyebut ada dua kemungkinan kenapa si kucing sampai dipaku di pohon depan rumahnya. Pertama, memang ada orang yang sengaja menyiksanya.

"Mungkin ada orang gila atau psikopat yang tega melakukan perbuatan itu (menyiksa kucing dan memakunya di pohon)," ujar Mira.

Kemungkinan kedua, lanjutnya, bangkai kucing yang terpaku tersebut merupakan bentuk teror. Apalagi, dia sempat terlibat urusan hukum.

"Kepikiran kalau teror itu, karena dulu saya sempat ada kasus penipuan gitu rekan bisnis saya. Jadi dulu sempat ada yang nangani kasus hukum penggelapan dua mobil saya rugi ratusan juta," terang Mira.

"Nah teman-teman saya yang tahu soal kasus itu menduga kalau ini teror atau ancaman. Apalagi di dekat rumah banyak pohon, kok kucing itu ditancepin di depan rumah saya," sambungnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads