Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, mengatakan jumlah sapi kurban untuk Idul Adha tahun ini 6.377 ekor, sedangkan untuk kambing 5.737 ekor, dan domba 8.669 ekor. Total hewan kurban di Bantul tahun ini 20.783 ekor dan tersebar di 2.080 titik penyembelihan.
"Untuk jumlah sapi yang disembelih turun dibanding tahun lalu. Secara persentase penurunannya sekitar tujuh persen," kata Joko kepada detikJogja, Selasa (18/6/2024).
Sebagai perbandingan, Joko menyebut tahun 2023 jumlah sapi kurban untuk Idul Adha sebanyak 6.790 ekor sapi. Lalu untuk kambing 5.331 ekor dan domba 8.183 ekor, sehingga jumlah total hewan kurban 20.304 ekor dari 2.204 titik penyembelihan.
"Jumlah sapi yang disembelih tahun ini turun, tapi untuk kambing naik tujuh persen dan domba sekitar enam persen," ujarnya.
Joko menduga penyebab turunnya kurban sapi di Bantul ini karena sohibul kurban beralih ke kambing dan domba.
"Turun itu penyebabnya banyak yang beralih ke kambing dan domba," ucapnya.
Dia menampik jika peralihan kurban sapi ke kambing ini karena faktor ekonomi masyarakat. Sebab, menurutnya, harga seekor kambing sama dengan harga patungan untuk membeli seekor sapi.
"Karena kalau ikut sapi kan harga pembeliannya sama dengan kambing. Nah, mungkin para sohibul lebih pilih tidak urunan untuk sapi, jadi lebih kepada kepuasan sohibul ya," jelas dia.
Di sisi lain, Joko lalu mengungkapkan temuan kasus cacing hati pada hewan kurban tahun ini mengalami penurunan ketimbang tahun 2023. Tahun ini temuan cacing hati pada sapi mencapai 486 ekor, kambing 34 ekor dan domba 14 ekor.
Sedangkan tahun lalu untuk temuan cacing hati pada sapi mencapai 585 ekor. Selanjutnya, untuk kambing 24 ekor dan domba 33 ekor.
(ams/aku)
Komentar Terbanyak
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya