Diludahi Orang di Jalan, Warga Mergangsan Malah Dianiaya Saat Kejar Pelaku

Poster — Ilustrasi penganiayaan. Foto: Edi Wahyono

Bantul -

Seorang warga Mergangsan Kidul, Mergangsan, Kota Jogja, menjadi korban penganiayaan di simpang empat Kasongan, Bantul. Penyebabnya, korban mengejar pelaku karena meludahinya dan akhirnya korban juga malah dianiaya oleh pelaku.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry, mengatakan bahwa kejadian bermula saat korban, RG (38), warga Mergangsan Kidul mengantar anaknya sekolah pada Kamis (13/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB di sekitar simpang empat Dongkelan. Saat itu, RG melaju dari arah selatan dan hendak berbelok kanan.

"Tapi dari arah utara ada pemotor dengan kecepatan tinggi mengejar lampu hijau. Sambil membunyikan klakson pemotor itu meludahi korban," katanya kepada detikJogja, Senin (17/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, RG langsung putar balik dan mengejar pelaku. Akhirnya, RG mampu mengejar pelaku dan berhenti di simpang empat Kasongan, Kasihan, Bantul.

"Sampai simpang empat, korban tanya kenapa meludahinya. Kemudian pelaku malah memiting dan memukuli korban sambil bilang kalau korban memakan jalan (posisi motor melebihi marka Jalan)," ujarnya.

Beruntung petugas yang berjaga di simpang empat Kasongan langsung melerai keduanya. Selanjutnya, korban memeriksakan diri ke RSUD Kota Jogja.

"Atas kejadian tersebut korban mengalami pendarahan dan luka retak pada bagian hidung. Setelah berobat korban langsung membuat laporan di Polsek Kasihan kemarin Minggu (16/6/2024)," ucapnya.

Jeffry menambahkan, bahwa saat ini petugas Polsek Kasihan tengah melakukan penyelidikan. Semua itu untuk menemukan titik terang dan mengungkap kasus tersebut.

"Untuk kasus itu saat ini masih dalam lidik (penyelidikan)," katanya.