Viral seekor sapi kurban terlepas dan kabur sejauh 20 km dari padukuhan Sumbermulyo hingga Padukuhan Besari, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Panitia penyembelihan kurban mengatakan sapi kabur usai melihat temannya disembelih.
Diketahui, sapi tersebut akan disembelih di Masjid Baitussalam, Padukuhan Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari. Namun, sapi berjenis simental itu mampu melarikan diri meski sudah diikat menggunakan tiga tampar.
"Iya benar tadi sapi di sini lepas. Sapinya berjenis simental," kata seorang panitia penyembelihan hewan kurban masjid Baitussalam, Ahmad Yularto (48), kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Senin (17/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Putus terus lari ke Siraman. Larinya (sapi) sekitar 20 km lebih," lanjutnya.
Meski jarak dari Masjid Baitussalam ke Padukuhan Besari hanya sekitar 1 km, namun pria yang akrab disapa Larto itu mengatakan sapi seberat 600 kg itu sudah berkeliling sejauh 20 km.
Lebih lanjut, Larto menceritakan bahwa sapi tersebut tiga kali masuk ke pemukiman penduduk. Tidak hanya itu, Larto mengatakan ada seorang warga yang diseruduk sapi tersebut saat hendak mengevakuasi. Beruntung warga itu tidak mengalami luka.
"Kan keliling itu (sapi) sampai kira-kira 20 km. Kan masuk ke kawasan penduduk tiga kali," katanya.
"Dia (warga) diseruduk tapi nggak apa-apa. Jatuh saja," terangnya.
Larto mengatakan sapi tersebut kabur saat melihat temannya disembelih pada pukul 08.00 WIB. Larto menduga sapi tersebut lepas sebab emosi saat melihat temannya disembelih.
"Mungkin karena lihat temannya dipotong, emosi mungkin," ungkapnya.
Akhirnya, sapi tersebut bisa diamankan oleh panitia pada pukul 11.00. Ada sekitar delapan panitia yang menangkap sapi simental itu dibantu oleh warga sekitar.
"Ada sekitar delapan, dari sini dibantu warga. Akhirnya tertangkap jam 11.00 tadi," ujarnya.
Sapi tersebut berhasil ditangkap saat tercebur ke sebuah sungai di Padukuhan Besari. Saat ditangkap sapi tersebut tidak memberontak karena terendam di sungai.
"Ditangkap pas kecebur kali. (Tidak melawan) Kan masuk air terus diikat dengan tampar," katanya.
Usai itu, sapi tersebut langsung dibawa ke masjid Baitussalam untuk disembelih. Sapi dibawa menggunakan sebuah mobil pikap.
Kaburnya sapi itu juga sempat viral hingga diunggah dalam akun Instagram @beritainaja pada Senin (17/6/2024). Akun tersebut mengatakan sapi tersebut berasal dari Padukuhan Sumbermulyo.
Kemudian sapi untuk kurban itu lari hingga Padukuhan Besari, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari. Warga pun berupaya mengkondisikan sapi tersebut.
"Sapi qurban di Sumbermulyo ucul tekan Besari berrr. Warga berupaya mengkondisikan," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Senin (17/6/2024).
Di video tersebut tampak sapi sedang dihadang oleh sejumlah warga di jalan. Tampak mereka membawa tongkat bambu dan tali. Warga pun terlihat memukul jalan menggunakan bambu.
Setelahnya sapi tersebut langsung merangsek ke pemukiman warga. Sapi di video tersebut tampak berwarna cokelat.
(cln/cln)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja