Balita FZ (3) yang tersiram minyak panas penjual gorengan di Kotagede, Kota Jogja, dinyatakan meninggal dunia. Korban sebelumnya telah mendapatkan perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito.
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan pasien tersebut meninggal tadi malam.
"Pertama saya sampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya pasien anak Z. Kedua, pasien meninggal (Sabtu malam) pukul 23.30 WIB karena mengalami sepsis berat," kata Banu kepada wartawan, Minggu (16/6/2024).
Banu menyatakan, upaya medis untuk melakukan pertolongan terhadap pasien sudah dilakukan secara maksimal. Namun, meski telah dirawat, nyawa korban tidak bisa tertolong.
"Upaya medis sudah dilakukan seoptimal mungkin oleh tim spesialis bedah plastik yang berkolaborasi dengan tim spesialis Pediatric intensif care unit (PICU). Namun Allah SWT berkehendak lain," ujarnya.
Sebelumnya, nasib nahas dialami seorang balita FZ (3) dan bapaknya inisial AN (27) yang tersiram minyak panas penjual gorengan di Kotagede, Kota Jogja, Senin (20/5) petang. Kedua korban mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.
Penyebab insiden itu adalah sang bapak tidak mematikan mesin sepeda motor yang dinaikinya dan si bocah tak sengaja menarik gas hingga terjadi kecelakaan.
Kasi Humas Polresta Jogja AKP Sujarwo mengatakan kedua korban dilarikan ke RSUD Wirosaban, Kota Jogja, untuk mendapatkan perawatan.
"Mengakibatkan tubuh anak tersiram minyak panas sebanyak 64% dan bapak 11% pada kaki dan tangan. Selanjutnya ditolong warga dan dibawa ke RS Wirosaban untuk pertolongan selanjutnya," kata Sujarwo saat dihubungi, Senin (20/5/2024).
Sujarwo menjelaskan, kejadian nahas ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di halaman sebelah utara Pasar Legi Kotagede. Saat itu, korban dan kedua orang tuanya, warga Banguntapan, Bantul, hendak membeli gorengan.
Saat hendak membayar, Sujarwo melanjutkan, ayah korban merogoh kantong untuk mengambil uang. Keadaan sepeda motor waktu itu masih menyala.
"Anaknya memegang gas sepeda motor, pada waktu itu sepeda motor dalam keadaan hidup sehingga menabrak kompor penggorengan dan minyak dalam penggorengan tersebut mengenai tubuh anak dan bapaknya," ungkapnya.
Minyak panas di penggorengan tersebut sontak tersiram ke ayah-anak tersebut. Sujarwo mengatakan akibat kejadian ini korban dan ayahnya mengalami luka bakar cukup serius.
Simak Video "Anugerah Program Pendidikan Unggul"
(ahr/ahr)