TPS Sementara Gadingsari Tutup 15 Juni, DLH Bantul Bidik Srimulyo

TPS Sementara Gadingsari Tutup 15 Juni, DLH Bantul Bidik Srimulyo

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 11 Jun 2024 16:09 WIB
Suasana di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Gadingsari, Sanden, Bantul, Selasa (11/6/2024).
Suasana di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Gadingsari, Sanden, Bantul, Selasa (11/6/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul menyebut bakal menutup tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Gadingsari, Sanden, Bantul pertengahan Bulan Juni karena sudah penuh. Sebagai gantinya, DLH membidik lokasi TPSS baru di Srimulyo, Piyungan, Bantul.

"Rencananya TPSS Gadingsari ditutup tanggal 15 Juni. Karena dari empat lubang yang ada saat ini tinggal satu yang masih bisa menampung sampah dan diperkirakan bakal penuh pertengahan bulan ini," kata Kepala DLH Bantul, Bambang Purwadi Nugroho saat dihubungi wartawan, Selasa (11/6/2024).

Oleh sebab itu, DLH saat ini tengah mencari lokasi TPSS yang baru. Menurut Bambang, DLH telah berkoordinasi dengan Kalurahan Srimulyo, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul terkait lokasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, DLH telah melakukan pertemuan dengan warga Srimulyo hari Senin (10/6) malam. Pertemuan tersebut untuk memberikan sosialisasi terkait pembangunan TPSS di Srimulyo sembari menunggu pembangunan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang baru selesai.

"Tapi untuk sosialisasi TPSS belum final karena nanti masih dilakukan tindak lanjut koordinasi dengan warga dan menunggu hasil perumusan opsi-opsi alternatif lokasi TPSS dari Pak Lurah Srimulyo," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dihubungi terpisah, Lurah Srimulyo, Wajiran mengungkapkan, bahwa telah melakukan pertemuan dengan DLH Bantul hari Senin malam. Menurutnya, DLH membutuhkan seluas 2.500 meter untuk TPSS dan keberadaan TPSS hanya beberapa bulan saja.

Suasana di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Gadingsari, Sanden, Bantul, Selasa (11/6/2024).Suasana di tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) Gadingsari, Sanden, Bantul, Selasa (11/6/2024). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

"Bentuk lahannya berupa cekungan dan lahan itu hanya akan digunakan sampai September mendatang," katanya.

Oleh sebab itu, Wajiran mengaku telah membuat tim kecil guna mencari lokasi TPSS yang baru. Menurutnya, Padukuhan Kaligatuk, Ngelosari, Gasem, Prayan, Pandean, Plesedan dan Nduwor Gentong berpotensi menjadi lokasi TPSS yang baru.

"Karena di beberapa lokasi tersebut ada SG (Sultan Ground) seluas 245 hektare dan 147 hektare tanah kas desa," ujarnya.

Terkait penolakan dari warga, Wajiran mengaku tidak ada. Pasalnya dalam pertemuan Senin malam DLH menjelaskan jika TPSS di Srimulyo mengusung konsep yang sama dengan di Gadingsari.

"Jadi lahan yang digunakan cekungan dan di bagian dasar ditutup pakai membran. Selain itu begitu sampah dimasukkan langsung diuruk, jadi tidak menimbulkan bau dan masyarakat akhirnya bisa memahaminya atau tidak ada penolakan," ucapnya.




(apu/cln)

Hide Ads