SMP Negeri (SMPN) 1 Kasihan, Bantul, menjadi sasaran teror pelemparan botol minuman keras (miras) dan kaleng cat semprot, Kamis (6/6) siang. Sepekan sebelumnya, Kamis (30/5) siang, seorang satpam SMPN 1 Kasihan menjadi korban pengeroyokan di depan sekolah.
Polisi pun mendalami apakah ada kaitan antara dua peristiwa itu. Diketahui, kelompok pelaku dua peristiwa itu saat beraksi sama-sama memakai pakaian mirip seragam sekolah.
"Kalau kejadian di SMPN 1 Kasihan berhubungan dengan kasus pengeroyokan satpam masih didalami," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry kepada wartawan, Kamis (6/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi pun telah melakukan olah TKP dan memeriksa CCTV terkait peristiwa pelemparan.
"Anggota Polsek Kasihan sudah mendatangi TKP, meminta keterangan saksi hingga melakukan pemeriksaan CCTV di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.
Peristiwa pelemparan itu terjadi Kamis (6/6) pada pukul 13.30 WIB. Saat itu satpam SMPN 1 Kasihan menyeberangkan murid yang pulang sekolah. Selanjutnya, ketika berada di depan pos satpam, ia mendengar suara teriakan dari luar sekolah.
"Saat saksi di depan pos satpam sekolah tiba-tiba mendengar suara teriakan dari arah timur. Selain itu terlihat rombongan lima motor yang masing-masing dikendarai secara berboncengan," kata Jeffry.
Rombongan yang mengenakan seragam mirip seragam sekolah jenjang menengah atas dan dicoret-coret ini melaju dari arah timur ke barat. Rombongan tersebut kemudian melakukan pelemparan ke SMPN 1 Kasihan.
"Dan di saat yang bersamaan rombongan tersebut melemparkan sesuatu ke arah sekolah yang mengenai tembok depan sekolah. Selanjutnya rombongan itu pergi ke arah barat," ujarnya.
Benda yang dilemparkan rombongan itu adalah botol miras dan kaleng cat semprot.
"Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, ditemukan pecahan botol bir, topi miring, dan kaleng pilok (cat semprot)," ungkap Jeffry.
Sementara itu, sebelumnya terjadi penyerangan di SMPN 1 Kasihan, Bantul, oleh gerombolan berseragam sekolah, Kamis (30/5) siang. Saat itu seorang satpam SMPN 1 Kasihan dikeroyok hingga mengalami luka.
Polisi turun tangan dan telah menetapkan satu orang sebagai tersangka yakni remaja putus sekolah berinisial AAA (15) warga Mlati, Sleman.
(rih/ams)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa