16 Obat Nyeri Otot yang Ampuh dan Bisa Dibeli di Apotek

16 Obat Nyeri Otot yang Ampuh dan Bisa Dibeli di Apotek

Anindya Milagsita - detikJogja
Kamis, 06 Jun 2024 17:57 WIB
young women having pain in injured arm , office syndrome , health care concept
Ilustrasi nyeri otot. Foto: Getty Images/iStockphoto/Anut21ng
Jogja -

Nyeri otot menjadi salah satu masalah kesehatan yang membuat seseorang yang mengalaminya merasa tidak nyaman, sehingga tak jarang diperlukan obat nyeri otot untuk meredakannya. Oleh sebab itu, obat nyeri otot yang ampuh dan bisa dibeli di apotik menjadi hal yang banyak dicari oleh penderita nyeri otot.

Merujuk dari buku Buku Pintar Nyeri Tulang & Otot karya Kim Davies, masalah otot biasanya akan membaik saat seseorang melakukan perawatan mandiri. Akan tetapi, beberapa kondisi nyeri otot yang mengalami keberlanjutan hingga tahap sangat parah membuat seseorang disarankan untuk segera menemui dokter.

Namun, terdapat juga beberapa obat anti radang yang dapat dibeli untuk membantu meredakan rasa nyeri pada otot. Terdapat beberapa jenis obat yang bisa didapatkan dengan membelinya di apotek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas apa sajakah obat yang dimaksud? Melalui artikel ini, detikJogja telah merangkum informasi mengenai beberapa jenis obat nyeri otot yang bisa dijadikan sebagai salah satu referensi. Mari temukan penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Obat Nyeri Otot?

Sebelum mengetahui beberapa jenis obat nyeri otot yang bisa didapatkan dengan mudah di apotek, mari terlebih dahulu memahami terkait apa itu obat nyeri secara umum.

ADVERTISEMENT

Disampaikan dalam buku Pereda Nyeri karya Gilad James, PhD, obat pereda nyeri adalah golongan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang dialami oleh seseorang.

Biasanya obat pereda nyeri akan diresepkan oleh dokter atau tenaga medis kepada individu yang mengalami nyeri kronis maupun akut. Hal tersebut dikarenakan kondisi medis yang telah dialami.

Kemudian disampaikan dalam buku Obat-Obat Penting Edisi Ke Enam yang disusun oleh By Kirana Rahardja dan Tan Hoan, obat nyeri biasanya dibedakan atas jenis nyeri yang terjadi. Setidaknya ada beberapa bentuk nyeri yang bisa dialami oleh seseorang. Bentuk nyeri dapat berbentuk ringan, sedang, disertai pembengkakan, hingga nyeri yang diakibatkan oleh penyakit tertentu. Sebut saja misalnya kanker hingga saraf kronis.

Obat Nyeri Otot

Lantas jenis obat nyeri otot apa sajakah yang bisa dengan mudah dibeli di apotik? Berdasarkan informasi yang disampaikan dalam buku Obat-Obat Sederhana Gangguan Sakit Sehari-hari karya Kirana Rahardja, terdapat setidaknya empat jenis obat yang dapat diminum untuk meredakan nyeri otot. Adapun empat obat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Parasetamol

Obat nyeri otot pertama adalah parasetamol. Pada penggunaannya, seseorang perlu untuk memperhatikan efek samping apa saja yang akan muncul setelah meminum obat ini. Kemudian penting bagi seseorang untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada ahli medis terkait mereka parasetamol yang dapat diminum untuk meredakan nyeri otot.

2. Asetasol

Kemudian ada asetasol yang dapat dipilih sebagai obat penghilang nyeri otot. Sama seperti parasetamol, seseorang yang akan meminum asetasol perlu untuk memperhatikan efek samping yang diberikan oleh obat ini. Sementara itu, sebelum membeli obat jenis asetasol, pastikan untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada ahli medis.

3. Ibuprofen

Selanjutnya untuk nyeri otot yang berkaitan dengan peradangan yang melibatkan area sendi, obat yang dapat memberikan efek antinyeri dan antiradang diperlukan. Salah satu yang dapat dipilih adalah ibuprofen. Namun, penting untuk diketahui bahwa obat ibuprofen memerlukan resep dari dokter.

4. Naproksen

Pada tingkat lanjut terdapat naproksen sebagai obat dengan efek antinyeri dan antiradang untuk membantu meredakan nyeri otot maupun radang sendi. Obat ini memberikan efek yang lebih kuat dari ibuprofen. Sama seperti ibuprofen, naproksen juga memerlukan resep dari dokter.

Obat Pereda Nyeri

Sementara itu, masih merujuk dari buku Pereda Nyeri, terdapat tiga obat yang dapat dipilih untuk meringankan nyeri. Ketiga obat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Parasetamol

Kandungan parasetamol diketahui mudah dijumpai pada sejumlah obat anti nyeri. Biasanya jenis obat yang satu ini juga mudah dibeli di apotik. Agar mendapatkan obat yang sesuai kebutuhan, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan apoteker yang ada terkait keluhan nyeri otot yang dialami.

2. Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)

Selanjutnya ada NSAID yang terdiri dari dua jenis obat. Pertama ada ibuprofen dan kedua adalah aspirin. Berbeda dengan parasetamol, NSAID cenderung memerlukan resep dari dokter. NSAID mampu membantu dalam mengurangi peradangan dan nyeri. Jenis NSAID yang sering diresepkan misalnya aspirin, ibuprofen, hingga naproxen.

3. Opioid

Sebagai obat yang mampu meredakan rasa sakit, opioid termasuk salah satu jenis obat yang umum diberikan untuk mengurangi nyeri. Opioid dapat diartikan sebagai obat yang bekerja untuk mengikat reseptor opioid yang berada di dalam otak, sumsum tulang belakang, hingga bagian tubuh lainnya.

Cara kerja obat ini mengurangi persepsi nyeri yang timbul di tubuh. Sama seperti NSAID, obat ini juga cenderung memerlukan resep. Adapun beberapa obat yang sering diresepkan adalah morfin, hidrokodon, fentanil, hingga oksikodon.

Obat Pelemas Otot

Kemudian disampaikan dalam laman Healthline, terdapat sembilan obat yang termasuk dalam antispasmodics. Obat yang disebut juga sebagai pelemas otot ini bekerja dengan memberikan efek menenangkan dan mencegah saraf mengirimkan sinyal rasa sakit menuju otak.

Meskipun begitu, obat antispasmodics ini memberikan efek samping yang lebih besar dibandingkan NSAID yang telah dipaparkan sebelumnya. Efek samping yang dimaksud misalnya pusing, sakit kepala, rasa kantuk, tekanan darah menurun, hingga kecemasan. Sembilan obat yang dimaksud antara lain:

  1. Carisoprodol
  2. Carisoprodol atau aspirin
  3. Carisoprodol atau aspirin atau codeine
  4. Chlorzoxazone
  5. Cyclobenzaprine
  6. Metaxalone
  7. Methocarbamol
  8. Orphenadrine
  9. Tizanidine

Meskipun beberapa jenis obat nyeri otot yang telah dipaparkan sebelumnya ada kemungkinan mudah untuk didapatkan di apotek, tetapi berkonsultasi dengan tenaga medis tetap diperlukan agar seseorang bisa mendapatkan obat yang sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi atau bertanya mengenai obat manakah yang cocok dipilih berdasarkan keluhan yang dialami.

Nah, itulah tadi rangkuman penjelasan beberapa obat nyeri otot yang dapat dibeli di apotek beserta dengan salah satu jus yang dapat dikonsumsi untuk meredakannya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.




(ahr/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads